Sungai Batang Sikerbau Ujung Gading Kembali Jernih. Tapi batang Batahan Silaping tetap saja keruh. Diduga akibat tambang emas yang 70 an titik itu masih saja beroperasi remehkan hukum dan APH.
Ujung Gading Pasbar | kawalbangsa.com --- Setelah kondit resmi ditahan di Polda Sumbar semenjak 20 hari yang lalu, maka kondisi sungai batang Siorbo, Ujung gading, Pasbar, Sumbar, kembali jernih dan bening. Karena tidak ada lagi aktivitas galian C. Warga ujung gading sambut gembira dan riang. Ibuk -ibuk bisa mencuci pakaian dengan bersih. Anak anak dapat bermain-main di sungai penuh canda tawa. Para penangkap ikan jenis tembak kacamata air dan senter malam jadi banyak bersukur sekarang, karena dapurnya kembali lancar dan berasap.
" Benar, sudah sekitar 20 hari kondit ditahan di sini pak. Di polda ini. Jika ada yang perlu hubungi humas polda saja nanti pak. " Ucap pak GND, salah seorang tim polda yang menangkap eskavator milik kondit januari kemaren kepada pelapor.
Sekarang batang siorbo jadi seperti dahulu lagi. Awak media kawalbangsa. Com melakukan pantauan langsung pada senin, 18 maret 2024 dari jembatan gantung yang legendaris itu.
" Terima kasih buat media online kawalbangsa. Com. Kalian pejuang kami warga yang telah lama ditindas galian C kondit dkk itu. Selama ini media lain bungkam. Tutup mulut. Pura pura tidak tahu. Tapi setelah adanya tim elang putih yang terhimpun dalam beberapa media online, kami jadi dapat manfaat banyak di kota ini pak. Terima kasih. Tuhanlah yang akan beri ganjaran baik buat bapak -bapak di tim elang putih. " Akui dan curhatan warga pinggir sungai dengan tulus dan polos.
Senentara itu, tokoh ujung gading yang mintak namanya dirahasiakan dulu mengatakan,
" Saya kagum dengan kepeloporan dan keberanian dari media online kawalbangsa. Com. Seakan tidak punya rasa takut kalian ini. Dan ternyata baru saya tahu kalau jaringan kalian ada yang ke pusat langsung. Sampai ke kompolnas, kpk, mabes dll. Luar biasa. Dan punya ratusan personil dalam berbagai skill. Bagus. Bagus itu. Kami mulai percaya lagi dengan Media sebagai fungsinya yang bisa kritis dan sebagai kontrol sosial itu masih ada di pasbar. Jangan hanya angkat berita acara -acara seremonial saja ya. Apa gunanya berita- berita itu buat warga. Itu hanya buat pencitraan pejabat saja itu. Tetaplah memberitakan keadaan dan derita sosial hidup warga ya pak. Kami akan support dan kasih data nantinya. " Ucapnya dengan mimik penuh harap.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, bahwa kondit diduga pemilik dari eskavator telah ditangkap pada beberapa hari yang lalu di padang. Sedangkan eskavatornya itu sudah lebih dulu ditangkap bulan januari 2024 kemaren, di lubuk alai, pada sekira pukul dua dini hari, oleh gabungan tim dari polres, tim polda, serta didampingi oleh tim elang putih, di lokasi tengah sawit, di pinggir sungai sekerbau, lubuk alai, ujung gading.
Dimana peristiwa ini telah mengejutkan warga kota ujung gading atau seakan menjadi shock therapy dan gelombang kejut. Sehingga menyenterum nadi -nadi nadi dan urat solpot bos- bos tambang ilegal tengik itu. Sebab sudah sekitar tiga tahun lamanya galian c tanpa izin ini berjalan aman aman saja. Kemana pengawasan polseknya, camat, wali dan jorongnya ? Ataukah mereka dapat receh-receh uang tutup mulut ?
" Tapi sekarang di ujung gading sudah pada takut bos -bos galian c itu. Kini tiarap mereka. Tinggal yang di silaping kec.ranah batahan saja yang bebas merdeka pak. Itu terus keruh sungainya. Itu disana banyak tambang emas itu. Memang aparat takut sama bos- bos tambang emas di silaping tu tampaknya. Atau dapat setoran mungkin. Kita sudah dapat di group wa ini tentang oknum aparat diduga dapat transperan uang Rp. 50 juta, dari mister x pak. Wah kacau ini hukum kita. Pantesan bebas menambang emas di pasbar. Tolong dilacak pak siapa oknum aparat ini. Siapa yang ngirim. Untuk apa dikirim. Lanjutkan ke propam di mabes polri ya pak ?" Desak warga inisial jk kepada media kawalbangsa. Com.
Sementara itu puluhan warga silaping curhat kepada awak media online kawalbangsa. Com keluhkan sungainya yang masih terus keruh,
" Kenapa sungai batang batahan kami masih saja keruh. Artinya galian tambang emas masih beroperasi. Dan Kenapa Najjar ridak tersentuh hukum. Padahal tiga eskavator sudah ada yang ditangkap di sawah mudik malam jumat kemaren. Siapa yang bermain -main dengan derita kami warga silaping ? Kepada bapak kapolri tolong kami pak. Kalau cuma polres dan polda tidak takut bos - bos tambang itu." Teriak warga setengah memekik karena kecewa pada aparat hukum. []
Ditulis : Sairin Said, S.Ag, Sutan Kanehan
Disunting : A. Ripai, Raja partiopan
0 comments:
Post a Comment