Tuesday, March 19, 2024

Kasus Penistaan Agama Di Polres Pasbar Lamban Proses, Korban Jamil : Saya Merasa Diremehkan Polisi Karena Saya Miskin

kasus penistaan agama di Pasbar lamban proses, korban Jamil : Saya merasa diremehkan polisi karena saya miskin

Jalur 32 Pasaman Barat|kawalbangsa.com ---

Namanya Amran Jamil, anak dibawah umur, kelas dua SMA, alamat jalur 32, perumahan griya makmur, kecamatan pasaman, kabupaten pasaman barat, sumatera barat. Jamil adalah dugaan korban penistaan agama dan penganiayaan yang terjadi pada tanggal 09 juli 2023, di komplek alamat domisili jamil sendiri, griya makmur, jalur 32, pasbar, yang diduga dilakukan oleh terlapor MRI, seorang  ASN yang bekerja di Dinas DPMN pemda pasbar. 

Sampai sekarang kasusnya nyaris tidak jalan. Korban  hanya dapat sp2 hp dan sp2 hp.

 Anehnya lagi, satu saksi ahli dari agama tidak dicantumkan di sp2 hp terbaru tanggal 19 maret 2024. Ada apa ? 

" Saya merasa memang mereka itu berusaha untuk mengaburkan kasus yang menimpa anak saya ini, tujuan mereka dugaan saya agar pelaku dijerat pasal penganiayaan yang ringan saja. Agar nanti pelaku bisa dihukum ringan. Padahal mesjid dinista, anak saya ini juga dinista di mesjid sedang solat isya di sof pertama, pada rokaat kedua, disampingnya ikut sholat isya itu adalah bapak Agusli, kepala dinas pendidikan pemda pasaman barat. TKP di mesjid griya mandiri. Pelaku pakai sandal langsung masuk mesjid. Dia langkahi sof- sof belakang, langsung ke sof pertama dan tarik paksa anak saya. Terus diculik diseret, dipaksa naik motor, dan dibawa kerumah pelaku. Sampai dirumahnya dia langsung pukul didepan bini dan anaknya. Akibatnya telinga anak saya pekak sampai sekarang. Tapi kami orang miskin ini memang sulit dapat keadilan di negara ini. Tapi tuhan  tidak tidur. Di komplek ini kami justru dikucilkan. Orang -orang malah menekan saya untuk terima saja duit lima juta dari pelaku dan damai. Kenapa orang miskin selalu salah. Tidak adakah polisi yang baik ?" Ucap  ibu jamil sambil menangis kenang nasib putra semata wayangnya yang putus sekolah karena trauma. 


" Kalau saya yang ke polisi di polres itu seakan saya ini tidak diacuhkan pak. Mereka ajak saya untuk damai saja dengan mori. Ganjil kurasa ini. Ganjil sekali. Justru pelaku yang mereka bela tampaknya. Saya tidak terima ini. Saya akan surati ke propam mabes polri dan kompolnas segera. " Kata jamil pada awak media kawal bangsa. Com.

" Kasus ini sangat lamban. Ada apa ? Mudah sebenarnya memproses kasus ini jika polisinya serius. Berikanlah kepuasan dan keadilan pada korban. Jangan berbelit -belit. Masak polisi selaku pengayom kok malah terkesan lamban. Sudah berapa lama ini kasus. Dari juli 2023 sampai maret 2024. Apa saja kerja penyidik itu ?"  Protes seorang tokoh hukum di pasbar yang enggan disebut namanya. 

Awak media online Kawalbangsa. Com sedang menghubungi pihak penyidik di polres pasbar. Semoga segera terhubung. []

Penulis    : Sopyan, SH, MA
Disunting : Zamzami
Share:

0 comments:

Post a Comment

Post Terbaru

Rura Patontang Hikayatmu Dahulu dan kini. Oleh : Dr. Zawil Huda, SH, MA

Rura Patontang Hikayatmu dahulu dan kini Oleh : Dr. Zawil Huda, SH, MA Desa ini berada diujng pasaman barat Disudutnya, Disana.....

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini