Muhammad Sajid Ali, Orator Muda Dari Pasaman Barat, Sumbar

Santri Temboro, Ust. Sajid Ali, Pukau Jamaah Mesjid Al Mukhlisin Brastagi, Ujung Gading

Ujunggading |kawalbangsa.com ---  Dengan gaya khas milik sendiri, ditambah aksi panggung yang memukau, ustad muda  Sajid Ali berpidato Romodhon di mesjid al Mukhlisin, Brastagi, Ujung gading, Pasaman Barat, Sumbar, pada jumat malam (29/03). 

Ustad muda ini masih kelas lima di ponpes al Fatah Temboro, Magetan, jawa timur.

 Namun bakat pidatonya sudah mulai terlihat semenjak dia balita. Di rumah neneknya di silaping, Ranah Batahan, ketika kumpul acara keluarga pada hari lebaran, maka Sajid Ali kecil acapkali naik ke atas kursi dan langsung pidato di hadapan sepupu, nenek dan mamak- mamaknya. Sehingga pendengarnya sering tertawa dengan kelucuan dan kepolosannya. 

Bakat pidatonya itu terus dia asah setelah dia mondok di Temboro. Kata kawan kawannya, Sajid ali ini sering berpidato sendiri tiap ada mudnya. Dia terlihat asik dendiri, tanpa menghiraukan santri- santri yang ada di sekitarnya.

 " Dia pidato saja didepan kami. Macam orang yang lagi asik dan candu pidato saja. Awalnya kami heran dan kurang senang. Tapi lama- lama kami tertarik. Lalu dalam acara acara khusus untuk santri kelas yang sama, atau untuk santri dari daerah Sumbar, Sajid Ali ini kami suruh maju buat pidato menghibur kami. Maka dia akan pidato berapi-api, menggelegar dan  membakar semangat kami. Sehingga kami jadi makin semangat belajar. Memang ali ini ada bakat orator tampaknya. " Kenang kawannya sesama santri. 

Di mesjid al Mukhlisin, Ali membahas pentingnya mendidik anak. " Jika salah dalam mendidik anak, nanti orang tua akan merugi sendiri. Ajarkan anakmu tiga hal bapak ibuk : Cinta nabi, cinta ahli bait nabi, dan cinta al- Quran. " Jelas Ali dengan suara lantang. 

Salah seorang jamaah yang ikut hadir mendengarkan pidato Sajid Ali mengatakan bahwa ustad Sajid Ali terlihat sangat percaya diri, tidak grogi, menguasai panggung, dan punya kharisma.

 " Jika diasah terus bakat anak ini, maka bisa jadi kelak dia akan menjadi seorang muballig kondang ini. " Harapnya. []

By, Rahmat Hidayat.