SPBU ujung gading diduga SPBU terjahat Di Pasbar, karena terus isi tangki-tangki modifikasi
Pasbar| kawalbangsa.Com--- SPBU 14263954 yang satu ini memang sudah sering disorot warga. Dulu pernah terbakar mobil kijang merah yang juga diduga tangki modifikasi, dan telah dapat sangsi dari pertamina dengan SPBU ini tutup beberapa hari. Tapi tidak jera juga sedikitpun. Diduga bahkan makin parah saja kejahatannya tentang mengisi minyak kepada mobil -mobil tangki yang diolah untuk bisa muat banyak liter itu.
"UU minyak dan gas bumi No. 22/2001, pasal 55 disebutkan, bahwa pelaku bisa dipenjara 6 tahun dan denda 60 milyar rupiah. Jika terbukti, maka pemilik Spbu dan petugas, serta pemilik mobil yang terlibat dalam kejahatan minyak ini, sebaiknya dipenjara saja. Untuk apa mereka bebas jika tiap hari merugikan warga ujung gading sekitar. Warga bisa lapor ke polisi dan pertamina serta ke pemprov di padang." Terang pak LS, selaku magister hukum yang berdomisili di Simpang Empat.
" Kok hidupnya hanya merugikan rakyat saja. Kasus RSUD sudah jelas itu. Lebih baik penjara saja orang-orang seperti itu. Kekayaan kok dibuat untuk menghisap hak rakyat. Apa merekactidak takut karma dari Tuhan ?
Kami akan lapor ke pertamina dan pemprov supaya Spbu ini dicabut izinnya. Tunggu." Tegas seorang warga selaku pelanggan spbu yang punya hak.
Ratusan warga yang berhak dapat jatah minyak di wilayah spbu ujung gading ini datang ke media online kawalbangsa. Com mengeluhkan dugaan perilaku jahat oknum- oknum petugas spbu ini yang selalu mengisi tangki -tangki yang diolah untuk mampu memuat minyak dengan ratusan liter. Kemudian mereka akan jual kepada para pengecer dan lainnya. Maka awak Media melakukan sidak, dan menemukan dugaan kejahatan serius ini pada rabu siang (27/03). Spbu ini beralamat di kampung juar, kec. Lembah melintang, kab. Pasaman barat, prov. Sumatera barat.
" Mereka ini dapat uang tambahan dengan mengisi minyak ke tangki -tangki modifikasi ini. Banyak yang dapat komisi itu pak. Saya tiap hari melihatnya pak. Kenapa dibiarkan pihak berwenang ?" Terang warga inisial gs.
" Akibatnya, kendaraan yang ribuan jumlahnya ini akan tidak dapat jatahnya. Karena minyak habis cepat pak. Yang untung banyak ya oknum- oknum itu saja. Mulai dari petugas, pemilik mobil tangki dan pihak pengecer. Jika dibiarkan artinya tidak ada hukum di ujung gading pak. " Sambung pak Rojak geram.
" Pantasan sering saya mau isi minyak di spbu ini tapi sudah habis saja. Inilah kerja mereka rupanya. Kok tega merugikan puluhan ribu warga lembah melintang demi keuntungan pribadi. Mohon pihak berwenang segera tindak tegas spbu ini. " Pinta warga lainnya.
Awak media sedang mencoba menghubungi pihak pemilik spbu kampung juar, ujung gading ini, bapak Alimul Hakim yang kemaren sempat jadi caleg propinsi dan gagal dari partai Demokrat. Masyarakat mintak spbu ini jangan rugikan hak- hak warga sekitar sesuai aturan.
" Jika tidak jujur, maka tutup saja spbu ini, dan berikan kepada pengusaha lain membuat spbu baru yang lebih jujur." Tutur seorang tokoh sepuh ujung gading yang enggan disebut namanya. []
By, Sahnan G
Disunting : Rafkona, Nst
Bersambung........................
0 comments:
Post a Comment