Tiga Eskavator Telah Ditangkap Di Sawah Mudik, Ranah Batahan. Dekat lubuk manggis. Buntut gencarnya berita tambang emas ilegal di media Kawal Bangsa. Com dan di media lainnya.
Silaping Pasaman Barat|Kawalbangsa.com ---Operasi ini sangat rahasia. Tapi informan media kawalbangsa. Com berhasil dapatkan info A. 1 dari para awaknya yang bertugas di tiap sudut tanah air, bahwa tiga alat berat berupa eskavator telah berhasil ditangkap oleh tim gabungan polres dan polda di lokasi jorong Sawah Mudik, dekat lubuk manggis dan sigantang, kec. Ranah Batahan, Pasaman Barat, Sumatera Barat.
" Saya lihat alat itu. Tiga buah. Diiringi mobil avanza di belakang. Saya poto. Saya videokan. Tahu nomor platnya. Kawan di silaping sudah punya dokumentasi semua. Penangkapan alat berat itu memang ada. " Terang warga pada awak media kawalbangsa. Com yang enggan disebut namanya sambil menunjukkan dan mengirim sesuatu.
Namun puluhan unit alat berat lain masih saja berkeliaran bebas. Sebagian alat berat itu telah disembunyikan dan dilarikan segera oleh para bos- bos dan bapak- bapak perusak di Pasaman barat itu. Mereka sejatinya bukanlah bapak- bapak pembangunan. Tapi yang tepat adalah bapak -bapak penghancur. Salah besar sebutan mulia itu diberikan pada mereka.
Mereka hanya memperkaya diri sendiri. Sebagai tipuan pencitraan, mereka terkadang berlagak dermawan bagai sinterklas, membagikan receh -receh kepada warga dan harder peliharaannya. Apalah harganya bagi mereka cuma ratusan ribu rupiah saja, padahal hasil tambangnya sehari bisa capai satu milyar rupiah ? Sementara lingkungan alam, sungai dan hutan jadi rusak.
Sementara itu ditempat terpisah, Kasi Humas Polres Pasaman barat, mengatakan kepada awak media kawalbangsa.com bahwa alat yang ditangkap di Silaping, Ranah batahan itu satu unit saja. Namun beliau mengaku belum bisa memberi komentar lebih jauh. Betulkah hanya satu unit ?
Penangkapan ini terjadi sekira pukul sembilan-12 malam jumat (14/03). Sekarang alat berat itu di amankan di Polres Pasbar. Jika alat berat itu hilang, berarti ada main mata kongkalingkong ibarat antara kucing dengan tikus. Tapi ingat, resikonya sangat berat secara hukum. Bukti, saksi, poto, video sudah didapat beberapa media. Dan mabes polri mesti bertindak.
Awak media kawalbangsa.Com tengah menghubungi kapolres pasbar dan kapolda sumbar.
Tunggu berita selanjutnya beberapa jam ke depan. Insya Alloh. Di atas langit ada langit. Di atasnya lagi ada namanya 'Aras. Artinya Tuhanlah yang berkuasa. Bukan manusia. Tiap orang ada masanya. Tiap masa ada orangnya.
Wartawan dan pers dilindungi UU No. 40/1999. Pers berfungsi untuk mengkritik, melaporkan peristiwa kepada publik, ikut mewujudkan supremasi hukum, dan aktiv menegakkan Hak asazi manusia.
Media online kawalbangsa. Com, bertugas pada bidangnya untuk mengawal kadaulatan bangsa indonesia yang bermartabat dan jaya.
Berkibarlah merah putih selama lamanya. Di langit pertiwi angkasa raya. Tidak boleh ada bandit yang sok kuasa. Dan tega membuat ribuan warga menderita. Indonesia negara hukum, bukan negara kuasa ( rechtsstaat State, not machtsstaat State ). []
By : Husni Tamrin
Disunting : Hamidan, SH
Bersambung.............................
0 comments:
Post a Comment