Dugaan Perusak Sungai Batang sikerbau itu telah ditahan kejaksaan negeri Pasbar. Kalau sudah masuk dalam tahanan tidak lagi menggigit. Tapi menggigil. Deking yang dulu sok hebat kini telah pergi lari. Sekarang tinggal sunyi menyepi di balik jeruji besi. Karma itu ternyata ada. Sungguh nestapa selalu datang menjelma di ujung perilaku manusia. Namun, pintu taubat masih terbuka.
Ujung Gading Pasbar, Kawalbangsa. Com ---
Dengan tulus, media kawalbangsa.com memberikan acungan jempol dan resfek buat kejaksaan negeri pasbar dan tim ditreskrimsus polda sumatera barat yang telah buktikan kemampuannya dalam berantas Galian C di ujung gading, pasbar, sumbar.
Sungai utama bernama Batang sikerbau di kota ujung gading sekarang kembali jernih mengalir sampai jauh. Mirip lagu legendaris yang berjudul begawan solo.
Banyak warga ujung gading berikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada media online kawalbangsa. Com, karena menurut mereka kawalbangsa.com telah berperan penting dalam fungsinya selaku media kontrol sosial lewat berita-beritanya yang terdepan, tajam, berani, terbukti, serta faktual.
" Kami hormat dan berterima kasih kepada semua awak media online kawalbangsa. Com serta beberapa media lainnya. Sungai batang siorbo di ujung gading telah kembali pulih dan jernih. Kami sering dengar sekarang perbincangan hangat tentang media kawalbangsa.com. Sudah jadi buah bibir di pasbar. Karena semua yang diberitakannya berhasil jadi isu panas dan trending topik. Dan apa yang diberitakannya memang terbukti. Kami lihat tujuan beritanya ialah murni untuk bela kepentingan publik atau masyarakat banyak. Bukan cari uang receh dan menjilat puji- puji kepada para penzalim. Adapun jika ada orang dan pihak yang bersikap sinis, itu hanyalah karena dengki iri hati saja, dan mungkin juga mereka bagian dari orang yang terganggu kepentingannya. Sebab setelah kami pantau, ternyata karya mereka yang sinis- sinis itu cuma bisa menjilat dan ABS saja. Kami mintak teruslah bela rakyat ini kawalbangsa.com." Kata seorang tokoh senior jurnalis pasbar ketika diskusi serius di Simpang Empat.
Sebagai info, kasus ini bermula dimana januari kemaren satu unit eskavator diduga milik EWN telah ditangkap di lubuk alai ujung gading. Diduga kegiatan galian C ini sudah berjalan empat tahun terakhir. Beberapa minggu kemudian ditangkap pula pemiliknya diduga inisial EWN (45), warga bulu laga, ujung gading.
Kini prosesnya telah sampai pada tahapan yang amat krusial, yaitu telah dianggap lengkap serta cukup bukti atau disebut P 21. Terlapor dan tersangka Ewn alias kdt sudah diserah terimakan dari pihak polda sumbar kepada kejaksaan negeri pasbar, bertempat di kantor kejaksaan negeri pasbar pada kamis (25/04).
" Jika APH tegas begini, masih ada sedikit harapan kita pada keadilan di pasbar. Tapi tangkap juga dong pak yang diduga ada galian C dan B atau tambang emas haram yang di talang kuning sana. Kemudian di kampung panggambiran, kec. Parit koto balingka sekarang ada sekitar 40 alat berat sedang operasi. Dan satu lagi yang diduga ada lokasi galian di sekitar pasaman marama, dll. Jangan jika yang satu sudah ditangkap, tapi yang lainnya dibiarkan dan dipelihara, untuk jadi semacam ATM oknum- oknum itu. Ha ha haaa. " Kata buyung pical terbahak - bahak lucu di depan awak media kawalbangsa. Com.
" Sudah P 21. Hari ini diserah terimakan dengan pihak kejaksaan negeri pasbar pak. " Ucap seorang tim dari ditreskrimsus polda sumbar via WA yang enggan disebut namanya.
Warga pasbar menunggu aksi-aksi nyata dan operasi kilat, berani, serta heroik, dari polisi kita. Khususnya polisi yang bertugas di polres pasaman barat, sumatera barat. Kita yakin polres pasbar mampu jika kapolresnya mau.
Dalam kondisi apapun, terdapat semacam doktrin prinsip dasar bagi polisi diseluruh dunia, yaitu : Polisi tidak boleh kalah dengan penjahat. Kita mestilah Ingat prinsip ini ! []
Penulis : Husni, Sutan japangalo
0 comments:
Post a Comment