Mengatasi Kesenjangan antara Kepedulian Lingkungan dan Kemanusiaan : Mencapai Keselarasan dalam Aksi


Mengatasi Kesenjangan antara Kepedulian Lingkungan dan Kemanusiaan: Mencapai Keselarasan dalam Aksi

Oleh: Denni Meilizon 

Pasbar, Kawalbangsa.com ---
KITA MENYATAKAN diri bahwa sedang bergerak menuju keberlanjutan, dan dalam perjuangan perjalanan demikian kita sering kali dihadapkan pada dilema antara memperhatikan keindahan alam dan kemanusiaan. Sementara kepedulian terhadap lingkungan alam sangat penting untuk menjaga ekosistem dan keberlangsungan hidup kita, kepedulian terhadap kemanusiaan memastikan keadilan dan kesejahteraan bagi semua individu. Namun, terkadang prioritas terhadap keindahan alam dapat menggeser perhatian dari kemanusiaan, menyebabkan ketidakseimbangan yang berpotensi membawa dampak buruk bagi masyarakat.

Salah satu akibat dari dominasi kepedulian pada keindahan alam adalah terpinggirkannya isu-isu kemanusiaan yang mendesak. Ketidakseimbangan ini dapat dilihat dalam penanganan bencana alam, dimana prioritas diberikan pada pemulihan lingkungan daripada pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang terdampak. Akibatnya, dampak bencana menjadi lebih berat bagi masyarakat yang sudah rentan.

Lebih jauh lagi, ulah keserakahan manusia seringkali menjadi penyebab utama kerusakan alam. Penebangan hutan yang tidak terkontrol, polusi industri, penambangan yang merajalela, dan pembuangan sampah sembarangan adalah contoh nyata dari bagaimana tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab dapat mengancam kedua lingkungan dan kemanusiaan.

Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini, diperlukan pendekatan yang holistik yang memperhatikan kedua aspek tersebut secara seimbang. Pertama-tama, kesadaran akan pentingnya memprioritaskan kemanusiaan dalam setiap tindakan lingkungan harus ditingkatkan. Ini berarti memastikan bahwa upaya untuk melindungi dan memulihkan lingkungan juga memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan manusia yang terdampak.

Selain itu, perlunya regulasi yang ketat dan penegakan hukum yang efektif untuk mengontrol ulah keserakahan manusia yang dapat merusak lingkungan dan mengancam kemanusiaan. Pengaturan penambangan, pembuangan sampah, dan kegiatan industri lainnya harus dilakukan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berperilaku secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sesama manusia juga merupakan langkah penting dalam mengatasi ketidakseimbangan ini. Melalui edukasi tentang praktik-praktik berkelanjutan, daur ulang, pengelolaan sampah yang tepat, serta pengurangan konsumsi yang berlebihan, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar akan tanggung jawabnya terhadap alam dan sesama manusia.

Dengan mengintegrasikan kepedulian terhadap keindahan alam dan kemanusiaan dalam tindakan kita sehari-hari, kita dapat mencapai keselarasan yang lebih baik dalam membangun dunia yang berkelanjutan dan adil bagi semua makhluk hidup di planet ini.

*_Penulis adalah Pengamat sosial Politik, Pegiat Literasi, ex. Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center Pasaman Barat, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kab. Pasaman Barat_

Post a Comment

Previous Post Next Post