Setelah Ambruk Tadi Malam, Hingga Sore Ini Masih Lumpuh Total. Netijen +62 Minta Cepat Diperbaiki Agar Lalu Lintas Alat Berat Bisa Kembali Normal. Netijen Ada Ada Saja!
Tambang Padang_Kobal,Kawalbangsa.com---Runtuhnya jembatan utama yang menghubungkan Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Koto Balingka tepatnya jembatan yang berada di Jorong Tambang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat pada Rabu malam, (1/05/2023) sekitar pukul 19:00 Wib membuat akses jalan kebebrapa wilayah sekitar lumpuh total. Disaat runtuhnya jembatan tersebut tidak dalam kondisi dilewati kendaraan dan cuaca tidak kondisi hujan dan dalam kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa serta yang lainnya terkecuali kerugian atas objek jembatannya saja.
Terpantau hingga siang ini, kamis (2/05) sekitar pukul 15:30 Wib akses jalan tersebut masih belum bisa dilewati kendaraan roda dua atau yang lainnya. Banyak warga masyarakat yang berada di wilayah Nagari Batahan Utara (Jorong Saba Julu, sigantang, Taming Tengah sekitar) serta warga Jorong Aek Nabirong, Simaninggir dan sebagian warga Tambang Padang yang berada diwilayah administrasi kecamatan koto Balingka terpaksa menyambung perjalanan mengunakan ojek dari seberang jembatan jika hendak kepasar Silaping yang mana pada hari ini (kamis) berkebetulan juga merupakan hari pasar di Jorong Silaping yang mana pasar kamis ini adalah pasar utama untuk wilayah sekitar. Begitupun kondisi sebaliknya ketika para warga hendak pulang ke kampungnya.
Dilokasi jembatan yang runtuh tersebut tampak dua unit alat berat dan beberapa mobil dumptruck yang membawa material pasir batu dari arah Aek nabirong dan sedang melakukan aktifitas. Secara pandangan kasat mata belum tahu pasti seperti apa rencana yang akan dilakukan oleh para pekerja di lokasi. Satu unit mobil BPBD Kabupaten Pasaman Barat tampak ada dilokasi dan beberapa mobil plat merah lainnya. Diseberang jembatan tampak beberapa petugas PU, BPBD dan petugas lainnya sedang mengecek kondisi jembatan.
Secara kasat mata tidak ada kerusakan terlihat pada badan jembatan. Badan jembatan masih utuh namun tiang penyangga yang berada disebelah timur arah ke Aek nabirong tampak runtuh sehingga ujung badan jembatan yang disebelah timur ikut ambruk. Hingga berita ini di unggah akses jalan tersebut masih lumpuh total. Beberapa penguna jalan mencari jalan alternatif yang hanya bisa dilalui sepeda motor dan sebagian lagi mencoba menyeberangi jembatan dengan berjalan kaki dan setelah itu melanjutkan perjalananan dengan mengunakan ojek atau jemputan lainnya.
Sementara itu, runtuhnya jembatan ini mengundang berbagai tanggapan dari berbagai netijen yang di unggah di media sosial Facebook. Seperti yang di unggah salah satu akun FB DM yang mengatakan;
"Kabar dari perbatasan Ranah Batahan dan Koto Balingka, Pasaman Barat
Kamis 2 Mei 2024
Jembatan penghubung antara Jorong Tambang Padang dan Paninjuan akhirnya tadi malam runtuh setelah ribuan kali dilewati mobil angkutan alat berat yg menuju Aek Nabirong.
Utk sementara akses kedua jorong ini terputus. Begitu pula akses yg melalui jembatan ini ke Simaninggir dan Pangambiran sekitarnya.
Mari kita berdoa semoga Allah memudahkan agar segera dilakukan pekerjaan perbaikan.
Semoga bisa diperbaiki secepatnya agar aktifitas pengangkutan alat berat menuju Aek Nabirong dan sekitarnya tidak terkendala dan kerja mulia dan baik berupa pengeruhan sungai, pengerukan lahan, penambangan, pembersihan hutan dll, yang sedang berlangsung di sana tetap berjalan sebagaimana mestinya sehingga tidak sampai merugikan pihak - pihak terkait."
Ungahan akun DM ini mendapatkan berbagai bentuk komentar.
"Lalu lintas torado perlu di tingkatkan..supaya jembatannya makin kokoh"tulis AL dikolom komentar.
"Ulang gari baya naso lotok aek nami on tuluk kotuon. . Ulang se gari maridi aek na ias kami di jaeon baya. 😓"ucap IY di bawahnya.
Kemudian ada juga netijen yang berkomentar "Pasti hitungan menit pihak terkait akan ngebut untuk memperbaiikinya...
Tak seperti jembatan2 yg lainnya yg butuh berbulan2 bahkan bertahun2 untuk diperbaiki...."tulis A.
Kalau netijen plus 62 ada-ada saja yang dibahasnya. Jembatan yang runtuh muatan torado suruh ditambah. Ya begitulah.
Hingga berita ini di unggah jalan masih lumpuh total dan para petugas masih berada dilokasi dan alat berat masih bekerja dan netijen masih terus bercengkrama. Semoga jembatan sementara bisa segera selesai agar masyarakat bisa melewatinya dengan aman tanpa terkendala sesuatu apapun.[]
Oleh : N.Satria (kontributor IT kawalbangsa)
0 comments:
Post a Comment