Staf Khusus Wakil Presiden RI H. Arif Rahmansyah Marbun Menyampaikan Halaqah Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Muttaqiin Pasaman Barat.
Pasbar, kawalbangsa.com --- Dalam lawatan perjalanan Ketua Jam'iyah Batak Muslim Indonesia kali ini, ia menyapa santri dan warga yang hadir pada acara halaqah kebangsaan yang bertajuk Pesona Dakwah Islam di Nusantara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Muttaqiin asuhan ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Provinsi Sumatera Barat H. Nasrullah Sudirman, Lc, M.Pd.I pada kamis, 16 mei 2024.
Tampak hadir Rois Syuriah PCNU Kab. Pasaman Barat Buya Ishlahuddin, S.HI dan beberapa pengurus serta tokoh lainnya.
"Santri harus hadir dan ikut menjadi penggerak dinegeri ini, karena Wakil Presiden kita KH. Ma'ruf Amin juga terlahir dari santri dan Pondok Pesantren". tutur Bang Arif sapaan Akrabnya dan masih keturunan dari Kesultanan Indrapura itu.
Putera kelahiran Barus Tapanuli Tengah ini terus melakukan upaya syiar Dakwah Islam dan mempromosikan bahwa Barus adalah kota tertua di Nusantara yang menghasilkan rempah-rempah sejak masa sebelum masehi. Lalulintas perdagangan melalui pantai barat melewati samudera hindia adalah jalur tersibuk pada masanya dan ini akan kembali terwujud melalui berbagai usaha yang telah dirintis dengan menetapkan Barus adalah titik nol masuknya Islam ke Nusantara yang telah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 yang lalu.
"Pondok Pesantren yang berkembang saat ini adalah bukti sejarah bahwa pelestarian budaya Melayu dan Arab tidak bisa terpisahkan. Aksara Arab Melayu menjadi salah satu ciri Pondok Pesantren di Sumatera". Imbuhnya.
"Gali dan kembangkan potensi diri sesuai bakat dan minat; karena santri tidak semuanya menjadi ustazd tapi harus mampu menjawab kebutuhan zamannya". Kata ketua PBNU yang satu-satunya berasal dari Sumatera ini.
Ikut menyambut kedatang Staf Khusus Wapres ini Suhron Lubis ketua JBMI Kabupaten Pasaman Barat. "Selamat datang di Negeri Tuah Basamo ini; semoga membawa keberkahan untuk semua". Kata Ucok sapaan kesehariannya.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muttaqiin menyampikan bahwa: "Bangsa yang kuat memiliki budaya yang hebat. Ini tercermin dari falsafah minangkabau Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah. Persebaran Dakwah Islam di Nusantara ini tak terlepas dari nilai-nilai budaya yang sejalan dengan tuntunan Agama Islam yang diawali dari kota bersejarah Barus Raya". []
By, Zawil Huda
0 comments:
Post a Comment