Warga Koto sawah lagi- lagi Keluhkan aktifitas Truk Fuso Dan Tronton Pengangkut Kelapa buah sawit yang Mengakibatkan Jalan makin hancur-hancuran dan Rusak parah. Fakta ini terlihat pada Jumat, 10 Mei 2024
Kawalbangsa.com , PASAMAN BARAT –
Kondisi jalan Nagari koto sawah kecamatan Lembah melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar Kini rusak parah. Kondisi ini tak lain dampak dilalui oleh truk-truk besar yang melalui ruas jalan tersebut,
Warga yang berada di sepanjang jalan Nagari koto sawah, sangat mengeluhkan kondisi ruas jalan tersebut. Pasalnya, hampir tidak ada jalan yang bisa dilalui dengan nyaman akibat jalan rusak parah yang banyak berlubang dan aspalnya mengelupas.
Salah satu warga Koto sawah mengungkapkan, dampak jalan rusak sangat dikeluhkan masyarakat. Sementara selama hampir 3-4 tahun tidak serusak dan sebecek dan separah ini.
“Namun yang paling parah akhir-akhir ini karena banyak truk tronton besar yang lalulalang Membawa buah kelapa sawit." Ujar bapak yahya.
ketika media kawalbangsa.com
meminta konfirmasi kepada bapak
Kabid LLAJ Dinas perhubungan melalui VIA WhatsApp, Beliau mengatakan,
" iya pak Laporan masyarakat sudah kami Terima tinggal menunggu rambu- rambu selesai dan kita pasang bersama, dimana titik mau di pasang bersama camat, polantas, babinsa, wali nagari, jorong dan pucuk ada. " Katanya.
Kondisi jalan rusak yang sangat parah ini juga membuat warga was-was. Pasalnya, jika diguyur hujan jalan menjadi licin dan banyak pengguna jalan yang jatuh karena banyak lubang yang tertutup genangan air.
“Sering juga membuat jatuh. Terutama ibu-ibu yang tidak hafal jalan, tiba-tiba jatuh dikubangan,” ucap ibuk (LS) Warga koto sawah.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bisa turun langsung melihat kondisi jalan Nagari koto sawah – Koto gunung diharapkan dengan mengetahui secara langsung bisa memberikan prioritas perbaikan jalan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Dan memberi sangsi yang tegas terhadap pengusaha-pengusaha Pengumpul sawit/Peron ini.
“Semoga Bupati bisa segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini. Karena kami selaku warga sudah sangat lama sekali menanti adanya perbaikan jalan rusak." katanya. []
Reporter : Ahmad Rifai
Disunting : Hamidan SH
Post a Comment