Thursday, June 27, 2024

Ada Apa..?? Kepala Jorong Muara Mais Silaping Dimintak Berhenti Oleh Warganya, Tokoh : Banyak Pelanggaran Yang Parah





Ranah Batahan, kawalbangsa. Com-----
Pahman Lubis, kajor Muara Mais Pakandangan, nagari Batahan Tengah, kecamatan Ranah Batahan, kabupaten  Pasaman Barat, dimintak untuk dipecat oleh ratusan warganya dan para tokoh- tokoh kejorongan lewat surat resmi mereka tertanggal 03 juni 2024 kepada bapak wali nagari Batahan Tengah. 

Beberapa warga muara mais memintak media online kawalbangsa.com untuk memberitakannya pada kamis pagi ( 27/06).

Pahman lubis, kajor muara mais pakandangan bantah tuduhan warga


Dalam surat tersebut ada tiga sebab utama yang membuat warga tidak menerima kepemimpinan pahman lubis selaku kajor kejorongan muara mais pakandangan. Yaitu : meresahkan warga, merugikan kepentingan umum, dan telah diduga melanggar beberapa aturan yang berlaku. 

Pj. Wali Batahan Tengah. Dimintak warga untuk bersikap tanggap memberhentikan segera Kepala jorong Muara Mais Pakandangan



Lebih rinci dalam surat terkait dijelaskan lagi tentang uang anak yatim yang dipertanyakan kemana perginya ? Kenapa mengatas namakan masyarakat ? Uang bantuan donatur untuk kampung yang janggal tidak transparan ? 

" Kami ingin bapak Pahman ini dipecat segera. Jika tidak kami akan demon ke kantor wali, camat dan bupati. Ini tentang nasib kami di kampung ini. Uang anak yatimpun tidak jelas. Masak uang anak yatim dipermainkan ? " Kata bapak HY. 

" Sebaiknya bapak wali memecat bapak Pahman ini segera. Karena kajor ini sudah kehilangan kepercayaan dari mayoritas warganya. Untuk apa memimpin warga yang tidak percaya kepada kita. Pasti tidak akan efektif lagi roda pemerintahan di muara mais ini. Tentu akan merugikan kepada pemda. Sebab kajor adalah ujung tombak pemda terbawah yang langsung beririsan dengan rakyat. Lagipula warga akan curiga ada kepentingan bapak wali nagari jika saja wali Bateng masih ngotot mempertahankan Pahman lubis ini. Bisa- bisa Ikut pula nanti bapak wali ini tidak dipercaya oleh warga nagarinya. Waduh ribut itu jika terjadi. " Ujar tokoh senior nagari batahan yang enggan disebut namanya. 

Kajor pahman lubis membantah tuduhan itu dalam suratnya ke bamus nagari batahan tengah tertanggal 12 juni 2024. 

Dia mengaku hanya tuduhan tidak berfakta. Dalam surat itu bapak pahman memberikan jawaban untuk tiap poinnya. 

Awak media telah menghubungi pahman lubis via wa. Namun belum ada konfirmasinya.

Sanpai berita ini diturunkan belum ada komentar dari bapak wali nagari dan ketua Bamus nagari  Batahan Tengah. Awak media kawalbangsa.com akan terus mencoba untuk mengontak para sumber terkait. []

By,  Bakri

Share:

0 comments:

Post a Comment

Post Terbaru

Institute Social Control (ISC) Dukung Penuh DPRD Pasaman Barat untuk Laksanakan Hak Angket

Jika uang negara dicuri pejabat. Maka rakyat mesti bangkit untuk menyikat. Agar para koruptor itu jera dan kualat. Sehingga uang...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini