Sunday, July 28, 2024

Hanya boleh lewat 8 Ton Saja. Warga Koto Sawah Menang. Akhirnya Dishub Pasbar Pasang Plang. Pihak Peron Gigit Jari


Hanya boleh lewat 8 Ton saja. Akhirnya Dishub Pasbar Mengalah. Pihak Peron Nakal meradang. 

Ujunggading, kawalbangsa.com --- Beberapa bulan selalu ngeyel dan ogah pasang plang tonase 8 ton, namun setelah diviralkan dan didesak para tokoh dan warga koto sawah, akhirnya pihak dishub pasbar tidak punya dalih lagi dan langsung pasang plang  8 ton di titik lokasi  simpang sayur ujung gading, dan di simpang jl. Jawa brastagi, kota ujung gading, pasaman barat, sumbar,  pada 25 juli 2024.


" Peron- peron congkak itu hanya mementingkan dirinya. Egois. Seenaknya merusak jalan negara. Jika masih melanggar juga, akan kita laporkan ke pihak berwenang agar dihukum. Emangnya negara ini milik mereka saja. " Kata imam geram. 

" Perjuangan warga mulai terlihat dan bisa dikatakan menang. Meskipun banyak antek dekingan mereka. Tapi ujungnya dekingnya itu keok dan ngumpet tidak lagi sok- sok. Sukur suara rakyat masih didengar. " Sambung bung Eko dengan wajah riang. 

                   Dok. Padang TV

Menurut bapak Imam, jika terkait dugaan para pihak oknum yang jadi  pendeking tronton- tronton jahat itu yang ada  di kantor camat x dan wali X sekarang tidak lagi bercuap- cuap. 

" Bungkam dia. Macam beruk kehujanan kutengok. Apalagi sudah dipanggil polres satu kali kemaren. Baru sadar oknum itu kalau ini negara hukum. Dan dia siuman bahwa dia bukan apa- apa." Celetuk bapak rokin cengengesan ketawa. 

" Saya didatangi beberapa oknum dari peron X itu untuk nego membujuk saya dan teman teman perjuangan. Tapi saya tolak. Ini demi hukum dan demi rakyat. Tidak ada kompromi dengan para pengrusak. Mereka itu 'mufsiduna fil ardhi, ' yaitu tergolong kepada pengrusak dimuka bumi. "  Ucap pai tegas. []

By, SS
Share:

0 comments:

Post a Comment

Post Terbaru

Banjar Bahal Ujung Gading Pasbar Banjir, Akibat Hujan atau Karena Tanggul - Tanggul ?

Warga : Kami ini masih dianggap warga Pasaman Barat atau tidak lagi ? Kok kami tidak dibela. Kenapa tidak didengar usul- usul ka...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini