Thursday, July 4, 2024

Jendral Bintang lima Penyelamat Indonesia dari Mandahiling Sumatera Utara

Jendral bintang lima dari Mandahiling Sumatera Utara


Huta pungkut kota nopan, madina | kawalbangsa. Com----
Pada tahun 1900 dahulu, alkisah disebuah keluarga mandahiling yang relijius dan sederhana terdapatlah fakta tentang dua orang tua dan satu anak laki lakinya yang gagah.

 Sang ibu ingin putra kesayangannya ini jadi pegawai belanda. Sang ayah yang Alim ingin putranya kelak jadi ulama. Tapi takdir di lauh mahfuz berkata lain. Abdul haris nasution justru menjadi tentara dengan pangkat jenderal namun berjiwa dan berhati ulama. 

Secara logika, jika pemberontakan Gestapu tahun 1965  menang, maka islam dan ulama akan diberangus habis dari bumi pertiwi ini. Kecuali yang islam ktp dan penjilat. Itu akan mereka pelihara. 

Untuk mendapatkan  'Zuq' sejarah. Penulis berbaring di kamar lahirnya sang jenderal Abdul Haris Nasution. 


Dari tujuh jenderal yang diculik itu hanya satu yang selamat. Yaitu putra yang lahir di huta pungkut kota nopan, kabupaten madina, sumut. Penulis berkunjung dan tenggelam dalam spirit perjuangan sang jenderal berkelas internasinal itu. Inilah yang dirasakan penulis pada rabu (04/07). 

Penyelamat ulama dan islam di indonesia termasuk diantaranya ialah jenderal besar bintang lima Abdul haris nasution dengan jenderal Soeharto. Dan tentunya juga oleh ribuan tokoh bangsa lainnya. 

Sebab, jika kaum atheis dan komunis yang anti agama itu berkuasa, pasti pertama yang akan mereka hajar adalah ulama dan islam. 

Jadi posisi kunci dan otak strategi jitu yang menyerang balik pki itu ialah hasil pikir jenius perang gerilya putra mandahiling yang bernama Abdul Haris. Yang arti namanya ialah hamba yang profuktif / pekerja keras. 

Kejeniusan jenderal ini bisa dilihat dalam bukunya 'pokok-pokok perang gerilya.' Buku ini telah  jadi bacaan wajib akademi militer dunia. 

Begitu pimpinan pki tahu jenderal taat dan jenius ini selamat dari penculikan, maka pki seindonesia masa itu jadi gemetar dan panik ketakutan luar biasa. Karena ilmu perang sang jenderal ini sungguh ajaib, dahsyat, detil dan presisi. Belanda dan jepang saja kualat. 

Terbukti pki akhirnya dipukul habis dari bandara halim dan sekitarnya. Terus ditumpas dan dipadamkan sampai ke desa -desa seluruh indonesia. 

Darimana jenderal ini dapat ilmu perangnya ?

 Ternyata dari kecil beliau rajin menbaca sejarah perang nabi. Beliau juga Tekun mendengar tutur cerita ayahnya tentang siroh nabi secara lisan. 

Jenderal ini punya hubungan darah dengan syekh Mustafa Husein purba baru. Kolaborasi skil dua tokoh ini melahirkan  kader- kader dan petarung- petarung islam yang jenius dan terampil untuk menghadapi zaman dalam bidangnya masing- masing. 


Menurut bapak yusuf yang setia menjaga moseum jenderal di desa Huta Pungkut, bahwa ada wiridan zikir yang diajarkan ayah sang jenderal yang rutin dibacanya. Konon ialah zikir rotibul haddad. 

Dan itulah hal yang termasuk diduga sebagai asbab lahir dari keselamatannya ketika terjadinya peristiwa kelam pengkhianatan bangsa oleh kelompok G. 30 S/PKI.

Tentu secara ilmu hakekatnya, semua itu adalah rahmat dari Tuhan Alloh yang rahim untuk sang jenderal dan untuk bangsa indonesia secara umum. 

Ingat Abdul Haris akan ingat Islam dan Ulama. Konon jenderal hebat ini sering diskusi dengan Tuan Syekh Ya'kub bin Abdul kodir mandili di panyabungan. 

Apa yang mereka diskusikan...?? 
Tunggu edisi berikut....!!! []

By, Dr. Zawil Huda, SH, MA
Share:

0 comments:

Post a Comment

Post Terbaru

Institute Social Control (ISC) Dukung Penuh DPRD Pasaman Barat untuk Laksanakan Hak Angket

Jika uang negara dicuri pejabat. Maka rakyat mesti bangkit untuk menyikat. Agar para koruptor itu jera dan kualat. Sehingga uang...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini