Tuesday, August 13, 2024

Satu Unit Tronton Ditangkap. Dikiranya cuma Gertak Sambal. Ternyata Hukum itu Memang Tegak di Pasbar


Dikira cuma gertak, ternyata hukum itu memang tegak. Oknum pejabat yang diduga jadi dekingnya telah sembunyi ketakutan. Padahal kemaren koar-koar gertak wartawan, berkata kasar dan kotor serta sok jago. Kini oknum itu kabarnya mulai stres dan terlihat lembek bagai beruk disiram oli kotor. Apalagi jeruji besi sudah menunggu. 

Ujung Gading, kawalbangsa.com ---- 
Satu unit tronton warna oren milik oknum peron di ujung gading, pasbar, sumbar, telah berhasil di tangkap oleh satuan lantas tim dari polres pasbar pada dini hari pukul 03.00 wib sedang berjalan bebas di aspal rusak di nagari  koto sawah pada selasa 13 agustus 2024.

Plang delapan ton maksimal yang telah dipasang pada beberapa titik di kota ujung gading ternyata memang bukan abal- abal dan bukan sekedar gertak sambal semata. Tapi betul-betul sebagai aturan dan peringatan terakhir bagi pengguna jalan. Siapa saja yang coba melanggar, dan siapa saja yang berlagak sok- sok kuasa, maka dia akan menginap di kamar situmbin. 

Plang tonase di Simpang Sayur, ujung gading


Kapolres pasbar bapak AKBP. Agung Tribawanto melalui kasat lantas polres pasbar AKP. Irsyad Fatur Rachman  mengakui sudah mengamankan unit tronton terkait. Sekarang di amankan di markas polres pasbar. 

Atas penangkapan ini pihak warga koto sawah  mengaku telah menang dan merasa puas dengan kerja lantas polres pasbar. 

Kepada warga kota ujung gading dimohon untuk mempoto dan memvideokan mobil- mobil  tronton yang masih berani lewat dengan muatan lebih delapan ton, ataupun tronton yang sedang kosong muatan, dan ataupun juga tronton yang  lagi parkir di jalan jalan kampung yang jalannya masih kategori  tipe C. 

" Pokoknya asalkan tronton itu berani melewati jalan- jalan kampung tipe C, maka segera poto dan video kan. Sebab itu sudah  cukup sebagai alat bukti secara hukum. Kemudian poto itu berikan kepada aparat. Mohon juga dibuat titik kordinatnya di kamera HP. " Jelas APH yang tidak mau disebut namanya. 

"Kalau pihak dinas perhubungan kami masih ada rasa kurang percaya. Tapi jika dengan polres pasbar ini kami sangat percaya. Karena terbukti APH nya bergerak sigap dan tegas. Harapan kami agar kasus tronton ini jangan dilepaskan atau di 86 kan. Tapi betul betul mereka dihukum sesuai aturan yang berlaku. Karena kami sudah azab menderita selama ini karen ulah oknum oknum peron dan tronton yang hanya mikir kekayaannya dan perutnya saja. " Ucap warga inisial DS. 

          Unit sudah di polres pasbar, sumbar

Seirama dengn itu, seorang tokoh koto sawah bapak imam sibarani mengatakan kalau kejadian ini memberi harapan besar bagi rakyat kalau polisi betul masih berpihak kepada kepentingan rakyat. 

" Asalkan ada bukti dan saksi, polisi akan bertindak. Tidak benar polisi main mata dengan pihak peron. Hanya oknum- oknum pihak peron saja yang  ngeyel dan merasa kebal hukum. " Ucap pak imam. 

  Tokoh koto sawah yang berani, bapak Imam


" Kami sangat apresiasi kepada polres pasbar. Khususnya kepada bapak kapolres AKBP. Agung Tribawanto yang dengan tegas memerintahkan jajarannya untuk menindak pelanggaran jalan yang ada plang tonase 8 ton ini. " Kata pak Eko selaku tokoh kuat pembela warga di koto sawah. 

Awak Media kawalbangsa.com menemukan unit tronton terkait sudah berada di polres pasbar pada selasa siang (13/8). []

By,  Bakri, S
Share:

0 comments:

Post a Comment

Post Terbaru

Banjar Bahal Ujung Gading Pasbar Banjir, Akibat Hujan atau Karena Tanggul - Tanggul ?

Warga : Kami ini masih dianggap warga Pasaman Barat atau tidak lagi ? Kok kami tidak dibela. Kenapa tidak didengar usul- usul ka...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini