Warga : Kami mintak untuk tegakkan SK Bupati Pasbar, sumbar, tentang aturan ruas jalan kelas 3 C. Beberapa hari lagi kami akan demon ke kantor bupati pasbar.
SK Bubati Pasbar, No. 100.3.3.3/869/bup.pasbar/ 2023, tentang penetapan fungsi dan status ruas jalan di pasaman barat kategori kelas III C sebanyak 1.121 jalan yang tidak boleh dilalui truk bermuatan diatas 08 Ton.
Ujunggading, kawalbangsa. Com ---
Sebanyak 11 mobil, atau sekitar 400 orang warga asli asal dari nagari koto sawah , ujung gading, pasbar, sumbar, datang berdemontrasi damai ke kantor DPRD dan Dishub pemda pasbar di padang tujuh pada senin (02/09). Terkait tuntutan agar jalan koto sawah yang masih tipe kelas 3 C agar jangan dilalui truk- truk muatan yang lebih dari 8 ton. Apalagi jika dilalui pula oleh truk tronton yang besar- besar dengan muatan 45 Ton. Akibatnya selama ini jalan jadi rusak, polusi udara memburuk, kenderaan macet, anak sekolah bisa terlambat, penyakit paru dan asma melanda warga, serta penjual kue makanan dipinggir jalan tambah merugi dicemari abu jalanan yang dilindas tronton- tronton egois.
Rencananya akan dilanjukan lagi demon ke kantor bupati pada beberapa hari ke depan jika masih ada isu pencabutan plang tonase 8 tonn pada titik-titik jalan di kota ujung gading sekitar.
Demontran damai ini disambut baik oleh aparat dengan humanis. Namun menurut warga bahwa anggota beberapa dewan yang paginya hadir kemudian hilang entah kemana.
" Kami kesal dengan wakil rakyat ini. Seakan mereka ini bukan mewakili kami. Pihak peron dengan beberapa orangnya kemaren mereka terima dengan ramai- ramai. Aneh. Mungkin ada oknum dewan ini yang masuk angin." Kata pendemo inisial UO.
" Kami datang dengan rela, tanpa uang bayaran sedikitpun pak. Untuk bela hak kami dan mintak aturan jalan kelas 3 C ditegakkan. Sawit kami tidak turun harganya. Bahkan ada yang naik. Hanya oknum peron saja yang merasa rugi. Lalu mereka ajak beberapa orang seakan keberatan plang 8 ton itu. Adapun mister F kemaren itu yang berlagak sebagai jubir peron itu bukan orang koto sawah dia. Kebunnyapun tidak ada di koto sawah. Pengacau itu. Jongos upahan itu." Ungkap warga. []
By, Bakry
0 comments:
Post a Comment