Monday, October 7, 2024

Tronton Membawa Buah kelapa Sawit Putuskan Kabel Listrik Milik Warga Nagari Koto Sawah, Pasbar



Diduga kuat hal ini akibat Dishub dan Polres pasbar, sumbar lakukan pembiaran sengaja terhadap tronton yang langgar aturan jalan kelas 3 C.

 Apakah karena ada setoran uang tutup mulut ?? 

PASAMAN BARAT. KAWALBANGSA.COM---
Kampung joring Senin 7 Oktober 2024 pukul 00:30 wib

Sebuah mobil tronton muatan sekitar 50 ton yang membawa TBS  datang melintasi arah jalan Sukaramai ke arah ujung Gading, Kec, lembah melintang, pasbar, sumbar, tersangkut kabel listrik milik warga hingga menyebabkan putusnya kabel listrik di jalan pada senin (07/10). 

"Tronton-tronton sekarang bebas melanggar di ujung gading dan kecamatan parit koto balingka sekitarnya, tanpa ada yang berani menilang. Apalagi dititik jl. Jawa brastagi, ujung gading, bisa 4 unit tronton tiap malam lewat pada pukul 00 - pukul 04 dinihari. Nanti habis aspal baru itu. Tengoklah. Hukum memang sudah amburadul. Aparat seakan diam dan diduga KO serta tunduk kepada kemauan peron- peron berduit. Rusak hukum di pasbar ini. Rusak. Rusak. Kita butuh bupati yang tegas. Semoga kapolri melihat keadaan pasbar ini. Kita akan surati dan kirim laporan video ke mabes polri. Kita butuh bupati yang tidak pembohong dan tidak yang hanya suka berjanji tapi khianat. Sontoloyo. " Kata pak rodi. 

Kemana aja kalian hai pak dishub dan pak lantas, kok biarkan tronton ini lewat..?? 


Kejadian tersebut mengakibatkan jaringan arus listrik PLN di rumah warga milik bapak mara kaya Siregar dan empat lainnya  menjadi
padam, sehingga kabel listrik dari rumah ke tiang listrik terputus.

Namun dengan cepat warga menelpon bapak Junaidi selaku Polsek lembah melintang dan tidak berselang lama pihak PLN ujung Gading datang dan langsung mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan kabel listrik yang terputus itu.

Bapak Junaidi selaku Selaku Polsek lembah melintang mengatakan, Saran saya untuk menyelesaikan Permasalahan yang ada antara Pengusaha Sawit dan masyarakat, harus di libatkan semua komponen yang ada di masyarakat kita dan pemerintah, terutama Pemerintah Nagari, dan Pemerintah Nagari bisa melanjutkan penyelesaian masalah ini ke tingkat Pemerintahan Kabupaten, untuk menghindari keributan harus dilibatkan secara berjenjang ke Pemerintah Kabupaten, ujarnya 

Sementara itu, bapak Mara kaya Siregar, menyayangkan kejadian tersebut.

 “Sebenarnya mobil tronton tidak boleh melintasi jalan kenagarian koto sawah ini , apalagi membawa muatan yang sangat berat, menurut saya itu muatan mobil tronton kurang lebih 40 ton lebih yang begitu tinggi. Otomatis bisa menabrak kabel sehingga putus tentunya sangat mengganggu keselamatan warga dan pengguna jalan sebenarnya pak sudah sering begini bahwa akibat lalu lalang mobil tronton tersebut bukan cuma kabel kami yang putus rumah kami juga retak pak akibat getarannya. Pemerintah daerah dan kepolisian harus tegas menindak dan menilang mobil tronton yang lalu lalang ini karena jalan kami ini kecil pak ,” ujarnya.

" Kenapa tronton ini tidak ditilang lantas polres  pasbar. Aneh sekali. Padahal jelas jelas langgar aturan jalan. " Ujar tokoh. 

Bapak kalifah selaku warga kampung joring berterimakasih kepada bapak (Junaidi) selaku Polsek lembah melintang yang telah membantu warga untuk menelpon pihak PLN dan menyuruh angota nya turun ke lokasi kejadian. 

Sampai berita ini di tayangkan wali nagari koto sawah belum ada komentar dan tanggapan. []

Reporter: AHMAD RIFA'I 
Editor: Rezki
Share:

0 comments:

Post a Comment

Post Terbaru

Jalan Rusak Parah, Dishub Pasbar diam, warga Nagari Jawa Brastagi Menderita, Plang 8 ton Hanya abal - abal

Pak kapolres pasaman barat, tolong bapak tangkapi truk- truk  muatan 40 ton yang rusak jalan kami di ujung gading. Apa bapak tak...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini