Euforia HUT Pasaman Barat : Antara Perayaan dan Pertanyaan Oleh : Bakri ( aktivis PMII Sumbar)

" HUT Pasbar hanya seremonial rendah manfaat. Musik dan nyanyian riuh yang membisingkan ruang telinga. Makna HUT sepertinya tidak ada yang istimewa. Persoalan keuangan di pemda sedang di angketkan dewan dewan wakil kita. Teruslah menyala bapak bapak dewan. Wakililah kami."

Opini,kawalbangsa.com ---

Di balik riuh media sosial, Sambutan untuk dua puluh satu tahun Pasaman Barat penuh dengan hamparan

Bazar, seni, dan musik musik riuh yang mengisi ruang pusat kota.

Namun, di antara euforia "Menuju Pasaman Barat Maju," terselip kabar Usulan hak angket DPRD Pasaman Barat yang muncul saat menjelang puncak perayaan HUT ke-21. Warga pasbar terkejut. Ada apa ? Begitu seriusnya persoalanbpersoalan pemerintahan di kota ini sehingga perlu di angketkan ? 

Berarti pasbar sedang bermasalah berat. Kira kira demikian dugaan publik.

Dua puluh satu tahun telah berlalu, Harapan akan perubahan terus menyala. Namun di balik kebahagiaan itu, ada kenyataan yang tak bisa disembunyikan.

Defisit anggaran, janji manis yang tak kunjung nyata, harapan harapan palsu terhambat birokrasi.

Kemajuan itu seharusnya bukan kata tapi langkah nyata,

Dana yang bijaksana itu harus berujung pada realitas proyek yang selesai. Faktanya sungguh ironi !

Dana Rp. 2,4 miliar di DPRD,

Tertahan untuk perjalanan dinas, reses, kerjasama media dan sekretariat

Meski sudah dilaksanakan.

Dinas Pendidikan dengan Rp 29 miliar tertunda, Menunggu harapan yang terkekang. Duh pasbar - pasbar. Nasibmu kini miris bro pasbar. Dirusak oleh fakta fakta keuangan yang diduga dikorupsi.  Dugaan dicuri. 

Dana DAK Rp. 200 juta untuk pendidikan,

Tersendat oleh waktu yang terbuang.

Dinas Pekerjaan Umum dan OPD lainnya,

Terjebak dalam kebuntuan yang sama.

Selamat ulang tahun Pasaman Barat.

Dua puluh satu tahun kita lalui, namun kita harus bertanya

Apakah kita benar-benar maju

Atau sekadar berputar dalam ketidakpastian ?

Hak angket perlu dicermati,

Namun, apakah itu cukup untuk membangunkan kita

Dari tidur panjang dalam janji yang belum terpenuhi ?

Tahun demi tahun berlalu dari pemekaran Pasaman Barat.

Semoga dua puluh satu tahun ini bukan sekadar perayaan tapi kebangkitan yang memicu aksi nyata. Saatnya bergerak, bukan hanya berharap.

Kemajuan bukan tujuan, tapi kenyataan yang tercapai dengan langkah tegas serta

Semangat yang tak padam.

Selamat ulang tahun Pasaman Barat.

Saatnya meruntuhkan hambatan

Menggapai masa depan yang lebih cerah.

Lebih berarti lagi jika dengan keberanian dan semangat yang tak pudar.

"Menuju Pasaman Barat Maju,"

Semoga bukan cuma tema semata.

Tapi kenyataan yang harus kita wujudkan bersama. Lanjutkan hak angket. Kami mendukung dprd pasbar. Bersuaralah untuk rakyat. Hormat kami kepadamu bapak bapak dewan. []

Oleh : Bakri