Ibarat kanker sudah stadium empat. Parah. Parah sekali dugaan keteledoran pemberantasan tambang emas haram di Pasaman Barat.
Pasbar, Kawalbangsa.com -----
Pupus sudah harapan warga pasbar untuk diberantasnya secara total tambang-tambang emas tanpa izin alias ilegal atau haram secara hukum positif yang ada. Diduga tambang ilegal tersebut masih ribuan titik tersebar di seluruh wilayah pasbar.
Faktanya tambang-tambang ilegal itu tetap diduga beroperasi. Jika air sungai keruh, maka pasti sedang berjalan aktivitas penambangan emas. Satu eskapator bisa menghasilkan satu kilo emas perminggu. Demikian kata seorang warga pasbar yang pernah ikut terlibat kepada kawalbangsa.com pada sabtu (11/4).
Lokasi penambangan ini diduga berada di kecamatan Talamau, Parit koto balingka, dan Ranah batahan.
Diduga ada 500 unit eskavator yang beroperasi. Sekarang beberapa unit purak- purak diparkirkan di belakang kampung- kampung tertentu. Sebagian masih beroperasi di tengah hutan ke dalam. Tanpa was- was. Mereka bebas. Ini adalah kabupaten sorga untuk tambang emas haram.
Ketika ditanya apakah aparat tidak tahu. Maka warga setempat mengaku bahwa bagi bos- bos tambang itu oknum oknum aparat itu bisa saja adalah kawannya dalam tanda kutip.
" Oknum dan bos-bos itu seakan berkawan pak. Itu sudah rahasia umum itu. Masa bapak pura pura tak tahu. He hee heee." Ujarnya terkekeh kekeh.
Berbeda dengan keterangan diatas, bapak sangkot menjelaskan bahwa cuma kapolri fati pusat yang bisa tertibkan tambang di pasbar ini.
" Hanya kapolri pak yang bisa berantas. Jangan berharap pada yang disini. Diduga icak-icak saja itu. Semacam sandiwara gitu. Janganlah kita bersandiwara." Terangnya sambil nyanyikan lagu Ahmad albar yang legend itu. []
By, Husni Thamrin
Post a Comment