Inspektorat Turun Periksa Dugaan Korupsi di SMPN 2 Sungai Aur Pasaman Barat


Karena dimintak Polres Pasbar, inspektorat pemda pasbar terpaksa turun memeriksa kepsek SMPN 2 Sungai Aur. Padahal diduga sudah mereka coba untuk menunda - nundanya sebagai upaya menutupi kasus.

Sungai Aur, kawalbangsa.com ----
Akhirnya berbuntut panjang. Akibat laporan seorang wali murid tentang dugaan korupsi dana BOS dan uang panen sawit di smpn 2 sungai aur, Pasaman Barat, maka berujung dengan turunnya tim insfektorat pemda pasbar atas permintaan penyidik tipikor polres ke lokasi smpn 2 sungai aur untuk melakukan rangkaian pemeriksaan resmi pada bulan maret 2025.

 " Saya melihat parah keuangan di smpn ini sehingga mesti diselesaikan secara hukum." Jelas yasril kepada media online kawalbangsa.com pada Sabtu (5/4).


Namun ternyata kepaka sekolah yang ikut terlapor inisial  DLT telah pindah tugas ke smpn 1 lembah melintang, ujung gading. Karena diduga yang bersangkutan sangat ketakutan. Sehingga kepsek yang baru dipaksa harus menghadirkan mantan kepsek tersebut untuk diperiksa inspektorat karena dialah yang tersangkut dalam laporan polisi secara langsung.

                   Pelapor bapak Yasril 


" Dikiranya jika sudah pindah tugas akan selesai masalahnya. Bukan begitu cara hukum diproses. Kemanapun dia pindah tugas akan tetap dikejar secara hukum oleh penyidik tipikor polres pasaman barat, sumatera barat." Kata pak Rajak lubis.

" Saya terus mendesak penyidik tiap hari agar kasus ini mesti tuntas. Sampai ada yang masuk penjara. Jika penyidiknya main mata, maka saya akan laporkan ke propam pusat langsung. karena sekarang ada pelaporan polisi yang nakal secara online." Tegas yasril serius.


Ditempat terpisah, via WA oknum penyidik tipikor polres pasbar memintak pelapor untuk menjemput sp2hp pada minggu besok ke polres Pasbar. 

" Inspektorat belum memberikan LHP kepada saya pak yasril." Kata penyidik tipikor.

Dengan santai pak yasril mengaku akan melaporkan inspektorat pemda pasbar secepatnya ke pihak terkait karena diduga terindikasi main mata dan diduga melindungi pihak terlapor. Hal itu terindikasi dengan dugaan lambannya mereka bekerja dalam kasus smpn 2 sungai Aur ini.

" Saya akan laporkan oknum inspektorat Pemda pasbar itu segera. Dikiranya kami orang bodoh. Diatas langit ada langit " sambung pak yasril. []

( Tim singa pasaman barat )

Post a Comment

Previous Post Next Post