• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Rubrik puisi. Show all posts
Showing posts with label Rubrik puisi. Show all posts

Tuesday, March 12, 2024

Inklusi Keuangan Daerah Tertinggal


Oleh   : Dr. Saipul Anwar, SE, M.Si
Editor : Dr. Zawil Huda, SH, MA



Padang | kawalbangsa.com---- Inklusi keuangan merujuk pada upaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman, terjangkau, dan bermanfaat. Ini mencakup berbagai jenis layanan keuangan, mulai dari tabungan dan kredit hingga asuransi dan investasi. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua orang, terutama mereka yang berpenghasilan rendah atau tidak memiliki akses ke sistem keuangan formal, dapat memanfaatkan layanan keuangan untuk mengelola keuangan mereka, mengurangi ketidakpastian, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Jenis inklusi keuangan:
Tabungan: Membuka rekening tabungan di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Kredit: Mendapatkan akses terhadap pinjaman untuk keperluan konsumsi atau investasi.
Asuransi: Memperoleh perlindungan dari risiko keuangan, seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Investasi: Memiliki akses untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau dana pensiun.
Pembayaran: Memfasilitasi transaksi pembayaran, baik melalui metode tradisional maupun teknologi baru, seperti transfer uang elektronik atau dompet digital.

Bentuk inklusi keuangan dapat bervariasi dari negara ke negara, tergantung pada kondisi ekonomi, regulasi, dan infrastruktur keuangan setempat. Contoh inklusi keuangan dapat mencakup:

Pemberdayaan Wanita: Program inklusi keuangan yang ditargetkan untuk meningkatkan akses perempuan terhadap layanan keuangan, seperti kredit mikro atau tabungan khusus.

Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Memberikan akses terhadap kredit atau pendanaan kepada pengusaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usaha mereka.

Layanan Keuangan Berbasis Teknologi: Pengembangan platform keuangan digital seperti aplikasi perbankan seluler atau layanan pembayaran elektronik untuk memfasilitasi akses ke layanan keuangan di daerah yang terpencil atau sulit dijangkau.

Program Pendidikan Keuangan: Menyediakan pendidikan dan pelatihan keuangan kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan penggunaan layanan keuangan dengan bijak.

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana inklusi keuangan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi individu dan masyarakat secara keseluruhan dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan yang berguna dan relevan.
Pertumbuhan ekonomi yang inklusif menjadi tujuan utama bagi banyak negara, terutama dalam upaya mengatasi disparitas ekonomi antarwilayah. 

Di banyak daerah terpinggirkan, akses terhadap layanan keuangan yang inklusif, seperti kredit mikro dan layanan perbankan digital, dapat menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial. Tulisan ini akan menyoroti pentingnya akses keuangan yang inklusif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di daerah-daerah terpinggirkan.

Akses keuangan sebagai Penyokong Pertumbuhan Ekonomi:
Kredit Mikro untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Kredit mikro adalah instrumen penting dalam memberdayakan pelaku usaha kecil di daerah terpinggirkan. 

Dengan akses terhadap kredit mikro, para pengusaha kecil dapat memulai atau mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja lokal, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Layanan Perbankan Digital untuk Mengatasi Kendala Geografis: Di daerah terpencil, layanan perbankan digital memainkan peran vital dalam mengatasi kendala geografis dan aksesibilitas terhadap layanan keuangan. Melalui aplikasi perbankan seluler dan layanan pembayaran digital, penduduk di daerah terpencil dapat melakukan transaksi keuangan tanpa harus menghadiri kantor bank fisik yang mungkin jauh dari tempat tinggal mereka.

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif:
Pengurangan Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial: Dengan memberdayakan pelaku usaha kecil dan rumah tangga miskin di daerah terpinggirkan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial. Hal ini menciptakan masyarakat yang lebih stabil dan merata dalam pembagian manfaat ekonomi.

Peningkatan Akses Terhadap Pendidikan dan Layanan Kesehatan: Pertumbuhan ekonomi yang inklusif memungkinkan masyarakat di daerah terpinggirkan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan kualitas hidup dan produktivitas tenaga kerja lokal.

Tantangan dan Upaya Penyelesaiannya:
Keterbatasan Infrastruktur Keuangan: Daerah terpinggirkan sering kali menghadapi tantangan dalam infrastruktur keuangan yang terbatas. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan investasi dalam pengembangan infrastruktur keuangan yang inklusif, seperti jaringan bank dan layanan perbankan digital.

Pendidikan dan Kesadaran Keuangan: Pendidikan keuangan dan kesadaran tentang pentingnya layanan keuangan inklusif perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat di daerah terpinggirkan. Program-program pelatihan dan sosialisasi dapat membantu meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap layanan keuangan yang tersedia.

Dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, akses keuangan yang inklusif memainkan peran krusial, terutama di daerah-daerah terpinggirkan. 

Dengan memperluas akses terhadap kredit mikro dan layanan perbankan digital, masyarakat di daerah terpinggirkan dapat diberdayakan secara ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, investasi dalam infrastruktur keuangan inklusif dan program pendidikan keuangan sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. []
Share:

Saturday, February 10, 2024

kumpulan puisi zawil huda : Dibalut kabut pemilu


Dibalut kabut pemilu
Oleh : Dr. Zawil Huda, SH, MA

Hei, kamu
Jangan merasa berjasa padaku
Karena Kami telah beli suaramu
Tapi asalnya juga dari uangmu
Namun kamu tidak tahu

Salah kamu sendiri
Kenapa percaya dengan kami
Sekarang pergilah,
 jauh, jauh... 
Jangan berbisik lagi padaku
Apalagi berkata dengan suara

Pergilah dari hadapanku
Karena aku bukanlah wakilmu
Dan lidahku,
 bukanlah penyambung lidahmu

Pergilah kamu, rakyatku.. 
Oh sori, kamu bukan rakyatku
Tapi kamu hanya tanggaku 

Adapun suaramu,
Yang dulu itu
Yang pernah mencoblosku
Itu telah aku sukati
Dengan gantang lapuk bergerigi
 dan dengan  harga  murah tak berarti

Pergilah kau jauh, 
Karena Aku bukanlah wakilmu
Kamu hanya perlu bagiku
Jika datang pesta yang itu, 
Musim Pemilu. 

Adapun untuk sekarang ini
Rasakan saja kenyataan hidupmu
Yang selalu akan bertambah pilu
Dari waktu ke waktu

Adapun mengenai ceritamu
Tentang nasib tanah dan kekayaan alammu itu
Telah kami jual pada sianu
Untuk memperkaya isi saku
Saku aku, bukan saku kamu. 

Agar kau tahu, 
Aku hanyalah wakil dari diriku
Dan wakil konco- koncoku
Kamu bukan aku
Dan aku tidak kamu
Ha ha haa haaaa.... 
Hu... 

Bodoh.. Bodoh.. Bodoh sekali, 
Kau
Kamu
Duh, keceplosan mulutku

Tapi tidak, aku tidak bermaksud mengatakan itu
Namun itulah sesungguhnya pandanganku
Padamu,
Yang lama kusimpan dalam hatiku

Tampaknya kamu, 
kenapa terus saja mau
Kami tipu, 
pada setiap pemilu
Hanya dengan selusin janji ini itu
Dasar kau
bodoh tak berpikir maju 

Sekarang Pergilah... 
Jauh dariku.. 
Jangan coba coba mengganggu
Karena aku pandai main kartu

Adapun tentang aspirasimu, 
Itu Aku tak tahu
Dan aku tidak akan mau tahu
Karena kami sudah terlatih, 
 untuk pura pura tidak tahu

Pergilah kau, 
jangan titipkan aspirasimu lagi
padaku.. 
Karena suaraku juga, 
 tidak didengar oleh ketua partaiku

Sejujurnya, 
Aku juga tertipu
Tapi aku tidak lagi malu
Karena aku tetap dipandang terhormat
 tidak seperti kamu

Pergilah jauh dariku, pergi, pergi..... 

Tapi....Nanti dulu
tunggu kau
Lima tahun lagi kami akan datang  kepadamu
Dan kami telah tahu, 
Bahwa kamu tetap saja akan mau 
untuk kami tipu. 

Karena memang itulah rahasia kami
Untuk membuatmu miskin selalu
Agar tetap bisa ditipu
Pada setiap pemilu
Wuuu.... 

***
Share:

kumpulan puisi zawil huda : Bukan Demokrasi, tapi Demograzi



Bukan Demokrasi, tapi Demograzy

Oleh : Dr. Zawil Huda


Mereka menyebutnya demokrasi
Tapi kami hanya melihatnya sebuah kegilaan dan ilusi

Grazy, grazy

Memang gila
Rakyat malah jadi makin bingung dibuatnya

Demokrasi itu martabat, kawan
Mana ? 
Demokrasi itu kedaulatan rakyat, kawan
Mana..? 

Demokrasi itu bebas berbicara, kawan
Lalu kenapa banyak yang dibungkam ? 
Tidak... Kalian cuma menjual isu demokrasi
Menggadaikan politik atas nama
Tapi isinya tetap saja kapitalis ular

Semua bisa dikuasai kaum kaya
Dan rakyat hanya kebagian kue sengsara

Jika rakyat mengkritisi
Kalian sebut dia melawan
Jika rakyat menggugat
Kalian sebut dia pemberontak

Tapi kenapa, pemberontak yang sebenarnya kalian sebut hanya kelompok bersenjata
Apa itu tidak gila ? 

Demokrasi mestinya warga sejahtera
Siapa yang sejahtera punya tanah berjuta - juta hektar luasnya ? 

Siapa yang kuasai uang dan bank  yang sangat-sangat menggurita ? 
Siapa yang kuasai partai dan koalisi itu ? 
Bukankah itu namanya sudah gila ? 

Benar benar grazi

Adapun orang gila di rumah sakit jiwa
Tidaklah dia begitu berbahaya

Namun kalin yang gila  mengatasnamakan demokrasi dan negara, 
Itulah sebenarnya  petaka yang akan merusak bangsa

Wong cilik  seperti kami, 
Sudah lelah,
 seakan tak percaya
Karena, tiap hari melihat perilaku gila
Dari mereka para bandit- bandit penguasa

Kami jadi mengerti sekarang
Bahwa ini bukanlah demokrasi
Tapi hanyalah panggung demograzi
              ******
Share:

kumpulan Puisi Zawil Huda : Luka dalam cinta, cinta dalam luka

Puisi

 Luka dalam cinta,  cinta dalam luka

Oleh : Zawil Huda

Kini Paku cinta itu
Telahpun kian  menancap dalam
Walau luka jiwa  ini makin menganga
Tapi sayangku tambah merekah jua

Semenjak kulihat wajah itu
Hanyutlah  khayalku di arus deras
Di Sungai hati yang meluap-luap
Dan lalu, jadilah aku tenggelam 
Berputar dalam pusaran rasa

Terkadang rindu itu datang menerpa
Dalam heningnya cipta
Ditengah hampa
Pada ketika sepinya jiwa
 yang luluh dipagut asa

Sesekali Kunyanyikan dengan  lirih 
tembang tembang kidung lara
Yang liriknya kuambil
Dari serpihan  sisa - sisa 
 hati yang terus  meronta

Aku memang pernah terluka olehnya
Namun aku juga tetap saja kini mencinta

Oh... Bungaku
Dimanakah dia gerangan berada ? 
Kalau memang dia telah layu
Setidaknya 
tunjukkan padaku 
dimana  jambangannya

Karena sungguh, 
Seiring waktu dan peralihan masa
benciku sudah berkurang pula padanya

Meskipun dia yang kupuja
pernah menggoreskan  perihnya luka 
Menusuk pada geligi di dalam nadi sukma
Dengan sayatan ngilunya sembilu cinta. 
####
Share:

Post Terbaru

Jalan Rusak Parah, Dishub Pasbar diam, warga Nagari Jawa Brastagi Menderita, Plang 8 ton Hanya abal - abal

Pak kapolres pasaman barat, tolong bapak tangkapi truk- truk  muatan 40 ton yang rusak jalan kami di ujung gading. Apa bapak tak...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini