• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, November 4, 2024

Puisi Ayah untuk anaknya


Ayah anak

Oleh : Zawil Huda


Semenjak kamu lahir anakku
Kegembiraan memenuhi rumah ini
Aku jadi ayah
Sempurna rasanya hidupku
Saat pertama Kau panggil aku ayah
Maka itu kata terindah yg pernah kudengar

Anakku, 
Dalam asuhan sayangku
Kau bermula dari bayi
Terus tumbuh jadi anak anak
Kemudian kau menjelma remaja
Lalu engkau kini jadi dewasa nak

Agar engkau tahu nak
Pada tiap tahapan itu
Aku seperti melihat keajaiban sorga

Di sepanjang hidupmu 
kami terus menerus berada pada dua keadaan;
Kadang Harap dan kadang cemas 
akan tiap keadaanmu

Sebenarnya anakku
Seekor lalat pun tidak kali izinkan hinggap dibadanmu

 Anakku, 
Tubuhmu terlihat seolah bagian dariku
Ya, karena engkau adalah darahku
Dan karena engkau adalah dagingku

Bahkan senyum dan pandangan matamu
Mirip aku, mirip aku

anakku..... Permata jiwaku.... 

Bahkan sifatmu dan cara jalanmu
 mirip aku
 gelora jiwamu juga
Seperti aku.... 

Anakku, 
Sekarang semua makin berubah
Kami memang merasa makin bahagia
Tapi di kedalaman hati ini
ada menyusup banyak rasa cemas, anakku 

Kini, nak sayang.. 
Kamu bertambah muda
Namun, Kami justru makin menua nak
Kamu kini bertabah kuat
Sedangkan Kami mulai lemah

Anakku sayang, 
Kamu sekarang terlihat tinggi dan tegap
Sedangkan kami mulai layu dan membungkuk
Pelan pelan, perlahan... 

Tahun demi tahun
Rasa takut itu begitu sering datang menghampiri nak

Anakku permata hatiku, 

Saat kau lulus sekolah nanti
Apakah kami masih bisa ikut melihatmu ? 

Nak, 
Ketika engkau menikah nanti
Apakah kami masih mampu untuk ikut mendampingimu ? 

Jika engkau kelak memiliki anak
Masihkah kami punya waktu untuk menggendongnya ? 
Semoga saja

Nak, 
Kami sangat ingin bermain bercanda dengan cucu kami
Yaitu anak- anakmu yg  akan meneruskan keturunan kita
Keluarga kita, anakku

Nak, 
Dalam sujud - sujud kami
Di ketika diam menyepi
Bibir ini terus saja berdoa khusyuk untuk mu

Bahkan, sering kami lupa mendoakan untuk kami sendiri
Karena kami  disibukkan melantunkan doa- doa terbaik buat hidupmu

Nak, 
Jika kami sudah tua, 
Pada masa renta diujung usia kami
Nanti... 
Datanglah nak
Kunjungi kami... 
berikan kami waktumu nak
Seperti kami berikan waktu kepadamu hari ini

Jika nanti 
kami berjalan tertatih- tatih,  anakku, 
Datanglah segera,
 peganglah tangan kami nak
Agar kami tidak jatuh terhempas ke bumi 

Anakku... 
Jika tangan kami nanti sudah gemetar
Maukah engkau menyuapi kami
 dengan butiran nasi dari hasil cucuran keringatmu ? 

Anakku... 
Jika kami kelak menghadap Tuhan
Jadilah engkau imam solatnya
Serahkan kami kepada dia yg maha pencipta

Bila kami sudah berada dibawah pusara
Datanglah ziarah tiap hari jumat nak
Agar kami tetap bisa mendengar suaramu
Di alam sana

 Anakku, 
Pada waktunya jika kami telah keriput dan renta
Adakah engkau punya masa luang untuk sekedar duduk- duduk bercerita dengan kami ? 

Anakku, 
Engkaulah duniaku
Engkaulah hartaku yg paling berharga

Jalanilah hidupmu penuh makna
Berteriak lah... Anakku
Bekerjalah... 
Agar dunia ini merasa beruntung
Bahwa engkau pernah hidup diatas buminya. []

Ujung gading, senin pagi, 04 nov 2024




Share:

Sunday, November 3, 2024

Rona kehidupan


Puisi jiwa

Rona kehidupan

Oleh :  Zawil Huda

Waktu terus berlalu
Tak bisa ditunda dan ditunggu
Hidup pasti meninggalkan luka dan tawa

Dan musimpun akan berganti selalu
Menabur bunga dan daun daun yg gugur

Suatu ketika kita tertawa
Dilain masa ganti berlinang air mata

Dialah yg berkuasa sabenarnya
Kita hanya bagai debu di tengah Sahara
Tak obahnya juga seperti kapas yg diterbangkan angin 

Hidup penuh rahasia
Terkadang engkau merasa telah mendapatkan sesuatu, 
Namun dibaliknya engkau sesungguhnya telah kehilangan sesuatu lainnya

Suatu hari  engkau merasa telah ditinggalkan sebuah milikmu yg berharga, 
Tapi sebenarnya engkau malah sedang mendapatkan setumpuk mutiara

Itulah rona teka teki kehidupan 
Tiada bisa engkau duga dan engkau kira

Inilah roda dunia... 
Tidak ada suatu jua yg abadi selamanya

Semua ciptaannya akan pergi
Pergi menjauh dengan senyap atau tiba tiba

Kita semua, 
Adalah manusia yg tengah berjalan 
bagai sang musafir kelana
Awalnya dia datang dan berdiam, temani hari- hari dan zaman melintang, 
lalu dia berjalan, 
pelan- pelan, 
Tidak terasa, 
akhirnya dia menghilang, 
Kemudian suasana jadi sepi,
Sunyi dalam ingatan sendiri, 
Dan cerita hidup ini akan terus berganti-ganti
Seiring musim dan suratan takdir kehendak ilahi

Ingin rasanya kita memutar waktu
Agar semua kisah kisah indah itu kembali lagi
Tapi kata takdir telah terjadi

Serahkanlah segala urusan kepadanya
Ceritamu telah dia simpan rapi
Jika nanti datang saatnya
Nostalgia hidupmu akan diputar disana

 yg tersisa hanya lembar- lembar kenangan masa masa hidupnya

Tinggalkanlah saja sejarahmu yg indah
Untuk dibaca generasi setelahmu nanti. []

Jl. Jawa. 03 nov 2024
Share:

Friday, November 1, 2024

Baleho Pilkada Membawa Petaka Bagi ibuk Separoh Baya di Ujung Gading Pasbar


Diperkirakan karena pemasangan baliho yang asal- asalan akibatnya Ibuk Mahda jadi korban. 

Pertanda apakah ini ? Mungkinkah ini isarat langit ?

Ujung tanjung, kawalbangsa. Com ---
Tiada topan tiada badai, tiba tiba baleho pilkada calon gubernur yang dipasang di kejorongan ujung tanjung, kota ujung gading, kabupaten pasaman barat, mendadak ambruk dan langsung menimpa kepala ibuk Mahda (50) yang sedang lewat cari nafkah sesuap nasi. Alamat korban berada dekat puskesmas ranah Salido ujung tanjung , kecamatan lembah melintang, pasbar, sumbar. Kejadian naas ini berlaku pada jumat sore sekira pukul 16.00 wib (01/11/2024). 

Keluarga korban mengakui kejadian ini via telpon WA kepada awak media kawalbangsa. Com. 

Saksi mata bapak FHL mengatakan bahwa korban alami luka berat di wajah yang juga mengenai matanya dengn kucuran darah yang banyak. 

" Ngeri saya melihatnya pak. Sekarang korban dirawat di rumah sakit sungai aur pak. Kasihan ibuk itu. Kalau sudah begini siapa yang punya salah ini pak ? " Kata pak sarmet sedih. 


" Cara, kedalaman, dan ukuran memasang balihopun kalian korupsikan juganya pula. Parah sekali. Licik level dewa itu. Korupsi, korupsi. Semua ikut bermain. Habis negara ini lae. Azab pula ibuk itu." Kata Ropik kesal. 

" LSM Nagari crisis center yang berpusat di kota ujung gading akan mangawal kasus ini sampai tuntas. Hubungi kami jika perlu dalam perihal menuntut keadilan. " Kata Fakhruddin, S.Ag selaku sekjen LSM- NCC yang juga menjabat ketua Bamus. 

Awak media kawalbangsa.Com sedang menghubungi pihak Bawaslu dan kpu pasaman barat dan kpu sumbar untuk mintak konfirmasi dan menanyakan peristiwa ini tanggung jawab siapa. []

By, Rahmat dan Arul
Editor : Rafik khariri mtd

Share:

Wednesday, October 30, 2024

Heboh..!! Dugaan Pungli Beredar Lewat Surat Sakti di Ujung Gading Pasaman Barat

Sungguh menyedihkan. THL, Honorer dan guru swasta masih ikut dipungut lewat kekuasaan di kota Ujung Gading Pasaman Barat. Bedakan sumbangan dengan pungutan. Keputusan rapat segelintir orang tidak bisa menyebabkan bolehnya pungutan kepada ratusan orang. 
Apakah ada kaitan pungutan ini dengan  dana calon tertentu di pilkada...?? 

Ujung gading , kawalbangsa. Com ---
Warga kota ujung gading  sontak heran dan terkejut dengan beredarnya surat sakti dari LPTQ di kantor camat lembah melintang, pasbar, sumbar, tertanggal 23 Oktober 2024. Beberapa warga dan tokoh menemui media online kawalbangsa.Com yang berkantor di brastagi untuk meminta agar diberitakan dugaan skandal pungli ini pada hari rabu siang (30/10). 

Surat tersebut ditujukan kepada kepala sekolah, Da'i nagari,  kepala jorong, perusahaan, BAMUS, OPD, Honorer, guru swasta, THL, TKSK, kordinator PKH, pimpinan Bank, dan BUMN serta lainnya. Surat ini juga ditanda tangani oleh camat dan panitia LPTQ kecamatan lembah melintang. 

Jumlah pungutannya bervariasi. Mulai dari 10.000 sampai 1.000.000 rupiah. Berbagai pihak keberatan. Bahkan beberapa orang sudah siapkan laporan ke polisi. 

" Kami tidak Terima. Kami ditekan di unit kerja kami. Kami lebih perlu beli beras pak. Ini jelas pungli. Kami akan Lapor ke polisi. Apalagi pelakunya ini ASN semua. Ini bisa masuk a bius of power. " Tegas sosok korban dari ASN yang enggan disebut namanya untuk keamanan. 

" Padahal jika mereka profesional, LPTQ itu bisa saja ada anggarannya dari negara itu pak. Dari mulai tahap Renstra, Renja, RAB, terus ke tahap selanjutnya. Kenapa dipungut lagi kepada pihak- pihak tertentu seperti honorer dan THL. Memalukan ini. Hentikanlah memungut kepada rakyat. Pikirkanlah kembali kepada pengelola LPTQ ini. Laporan tiap tahun tentang uang yang dipungutpun tidak jelas itu biasanya. Pengalaman dari tahun lalu. Jangan turunkan marwah LPTQ dengan  dugaan pungli. Jangan bawa- bawa kegiatan agama dengan modus dugaan pungli. Ingat azab Tuhan." Ucap SR aktivis LSM. 

Awak media sedang mencoba menghubungi pihak pejabat yang terkait dengan tupoksinya sehubungan dengan kebijakan LPTQ kecamatan lembah melintang. []

By, Arul Ha
Editor : Abdi Sodikin
Share:

Tuesday, October 29, 2024

Penjara Menanti Bagi Terduga Pelaku Korupsi di SMPN 2 Sungai Aur Pasbar




Sungai Aur, Padang Timbalun, kawalbangsa. Com ---- 

Buntut dari laporan bapak Yasril cs ke polres pasbar beberapa hari yang lalu, terkait dugaan korupsi sawit dan dana BOS di SMPN 2 Sungai Aur Pasbar, Sumbar, akhirnya penyidik polres memanggil pelapor untuk dimintai keterangannya di ruang pemeriksaan unit Tipidkor polres Pasbar, Sumbar, pada Selasa siang (29/10/2024). Pemeriksaan berlangsung lebih kurang empat jam. 

Para terlapor adalah kepala sekolah inisial DLT, komite sekolah inisial MGN Cs, pengontrak Sawit, tukang panen, dan oknum- oknum lain yang diduga ikut terlibat. 

" Ini baru permulaan. Selanjutnya akan dikembangkan terus. Jangan ragu." Kata penyidik. 

 Pelapor mengaku puas dengan pelayanan penyidik dan optimis kasus ini akan tuntas sampai ke akarnya. 

" Saya dan tim merasa senang pak. Kasus ini dilaporkan tujuannya baik yaitu demi menjaga keterbukaan keuangan sekolah yang bersumber dari negara. " Kata pak yasril. 


Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak kepala dinas pendidikan pemda pasbar bapak Adrianto. []

By, Rahmat
Editor : Ali
Share:

Mesjid Agung Pasbar Dikorupsi Atau Tidak Diurus ?




Mesjid adalah rumah Alloh. Karena itu Mesti bersih dan nyaman. Jika anggarannya sudah ada maka wajib dikelola dengan jujur dan terbuka. Semua muslimin boleh dan mesti ikut mengawasinya. 


Pasbar, kawalbangsa. Com ---
Jamaah mesjid dan ribuan warga pasbar sedih melihat keadaan fisik mesjid agung yang makin kotor dan berantakan. Seperti tidak terurus secara profesional menurut standar manajemen mesjid yang harusnya semua bagian mesjid dan lingkungannya tertata rapi ( idarotul mesjid ).

 Apakah karena tidak ada anggaran atau karena ada oknum- oknum yang korupsi dalam pengelolaan anggarannya ? Awak media kawalbangsa.com  turun langsung ke simpang empat untuk observasi, dan hasilnya menemukan fenomena miris pada berbagai sudut dan sisi yang rusak dalam bangunan mesjid agung kebanggaan pasbar, sumbar,  pada selasa (29/10/2024 ) pagi hari. 


Aktivis lsm Krimsus bapak Mahyuddin Srg, menyayangkan sekali kondisi terkini mesjid agung ini. 

 " Sedih saya. Padahal ini berada di ibu kota kabupaten. Anggarannya juga ada dari pemda pak. Dibawah kesra, dan dananya lewat PU pemda pasbar. Saya sudah temui berbagai pihak terkait. Tapi saya makin kecewa pak. " Ungkapnya. 

" Untuk Listrik itu 15 juta katanya sebulan dianggarkan. Padahal kata orang PLN hanya 11 juta saja sebulannya rata-rata. Siapa yang bermain ya ? Saya belum menuduh nama- nama pak. " Tambahnya. 


    Bukti bayaran Listrik mesjid perbulan


 "Ini parah ini. Mesjid agung kok seperti mesjid dusun. Mesti dilaporkan ini ke pihak hukum. Siapa yang korupsi nanti ketahuan itu. Tahankanlah resiko. Mesjid agung seakan diurus asal- asalan. Aneh ini. Aneh. " Kata pak Rustam kesal. 



" Saya mau berwudhukpun kadang airnya kecil keluarnya. Air pun tidak selalu lancar. Waduh. Tengok itu taman dan area parkirnya. Sering becek itu. Kacau sekali. Kacau. Amburadul. " Imbuh pak karim sambil geleng-geleng kepala. 


Seorang pengurus mesjid Agung pasbar yang tidak mau disebut namanya demi keamanan, mengaku tidak pernah terbuka dalam rapat membahas anggaran mesjid dari pemda.

 " Bahkan kami sering kesulitan pak. Katanya ada anggarannya dari pemda pak. Tapi mana ? Honor penceramah dan khatib itu sumbernya dari infak jamaah itu pak. Bahkan listrik itu apa bukan dari dana infak juga itu ? Mana anggaran pemda itu jika ada SPJ nya. Tidak ada pengumuman resminya di mading mesjid. Kabarnya Kesra yang pegang itu pak. Sayapun sudah lama curiga ini. Namun jangan kami yang membongkar dari internal Pak. Orang dari luar pengurus mesjid saja hendaknya yang membongkarnya. Ini dugaan skandal keuangan jahat ini pak. Tapi saya tidak menuduh ya pak. " Jelasnya. 

"Kami insya Alloh akan Lapor ke polisi secepatnya pak. Memalukan ini jika betul telah disunat dan dikorupsi. Pantas saja berantakan. Tunggu berita selanjutnya. " Ucap bapak inisial UK. []
By, Manarul
Editor : Bakri
Share:

Saturday, October 26, 2024

FARAH QUIN USIA 11 BULAN DIPUKUL AYAH KANDUNGNYA DI UJUNG GADING PASBAR


 Apa salahku ayah ? Kenapa aku dipukul..? Sakit sekali ayah..!! 
 Bukankah aku putrimu dan darah dagingmu yang harusnya ayah lindungi dan ayah sayangi...? 

Ujung Gading, kawalbangsa. Com---
Seorang putri  cantik usia sekitar 11 bulan bernama Farah Quin dipukul ayah kandungnya sendiri inisial H dengan sekuat tenaga sampai lebam merah hitam. Bahkan ayahnya mau menjual sikorban. Namun dihalangi ibu kandung korban inisial DRT. Tidak Terima dengan KDRT tersebut Ibu kandung korban lapor ke polres pasaman barat pada Kamis 24 Oktober 2024. Kasus kejahatan ini terjadi di belakang tower  Telkomsel, dekat SD Jawa brastagi, ujung gading, pasbar, sumbar, pada pagi hari rabu (23/10). Peristiwa ini akibat sang ayah yang punya sifat over temperamen atau cepat marah. Kejadian pilu ini disaksikan oleh ibu dan kakak kandung korban. 


Ibu korban menjelaskan pada media kawalbangsa.Com bahwa pemukulan ini sudah sering terjadi kepada korban dan kakak- kakaknya. 

" Sebabnya ayahnya ini suka marah-marah secara tiba- tiba. Cepat emosi tanpa sebab. Sehingga dilampiaskannya marahnya itu dengan sering mukul anak-anak. Apa saja ditangannya akan langsung saja dipukulkannya. Saya takut sekali kalau nanti kami dibunuhnya pak. Tolong kami dibela bapak. Bahkan masih ada yang tidak bisa saya ungkapkan disini yang lebih jahat dan sadis lagi pak. Tapi di  polres sudah saya terangkan semua. " Terang ibuk korban sambil menangis. 

" Kami sangat marah dan sedih dengan kejadian luar biasa kejam ini. Kami akan lindungi korban bagaimanapun caranya. Dinas sosial sudah kami hubungi. Pelaku mesti diberi efek jera. Masa anak sendiri dipukuli. " Ucap ibuk wali nagari brastagi indriani. 

" Setelah mendengar kasus ini, maka kami jadi merinding dan geram. Kok ada orang seperti ini di ujung gading. Semoga polisi menuntaskan kasus ini secepatnya agar jangan ada yang melakukan hal yang serupa lagi. Pasbar mesti nol kekerasan KdRT. " Kata bapak imam Sairin Said, seorang tokoh nagari brastagi. 

Lembaga perlindungan perempuan dan anak nagari brastagi atau PABTM yang dipimpin bapak Rahmat hidayat langsung bergerak sigap bersama Timnya dan dengan biaya sendiri dari sakunya untuk membawa dan mendampingi korban pergi melapor ke polres pasbar. 

"Awalnya kami lapor ke polsek lembah melintang. Tapi karena kasus ini korbannya perempuan dan seorang bayi, maka dengan santun dan baik baik bapak kapolsek mengarahkannya ke polres pasbar di simpang empat." kata pak rahmat dan pak Manarul. 

" Polres sangat antusias dengan kasus ini. Respon mereka sangat cepat dan  baik. Sekarang sudah dalam penyelidikan. Laporan polisinya sudah dipegang lembaga PBATM. Ibuk wali Indriani juga kami akui begitu peduli dan gerak cepat menghubungi pihak- pihak terkait. Terima kasih kepada ibuk wali indriani dan Dinsos pasbar serta Polres Pasbar. " Jelas pak Rahmat Hidayat selaku ketua PBATM Nagari Brastagi, kecamatan lembah melintang, Pasbar. []

By, Sodikin

Share:

Thursday, October 24, 2024

RIBUAN ANGGOTA MINTAK SEKJEN KAMUS NASIONAL UNTUK MUNDUR SEGERA

Nama baik kamus pusat lebih didahulukan daripada karir pribadi oknum sekjennya


Medan, kawalbangsa. Com ---- 
Menyusul dicopotnya dekat FUAD IAIN langsa Aceh oleh bapak rektor prof. Dr. Ismail Fahmi arrauf Nasution, MA, akibat dugaan  korupsi pada penetapan anggaran tidak berdasar data dan fakta, termasuk untuk ORMAWA, dalam pengelolaan keuangan, yang diduga dilakukan bapak Mawardi, maka ribuan anggota kamus nasional yang tersebar di seluruh Indonesia mintak agar bapak Mawardi selaku sekjen KAMUS untuk mundur dari jabatannya, demi menjaga nama baik organisasi alumni Mustafawiyah Purba Baru, Madina, Sumut. Karena citra positif kamus  telah terbangun sangat baik selama puluhan tahun sejak berdirinya. 

Pencopotan dekan Fuad ini dilakukan pasca demontrasi besar mahasiswa pada 14 Oktober 2024 kemaren. Namun dalam sebuah media online bapak Dekan mengklaim pencopotan dirinya hanya sebuah akibat dari kepanikan rektor belaka. 

Kekecewaan dan desakan mundur ini datang dari berbagai pihak anggota dan sesepuh KAMUS Nasional. Diantaranya mereka datang kepada awak media kawalbangsa.com pada kamis (24/10/2024). Mereka mengaku tahu in formasi tentang dugaan kasus memalukan ini setelah viralnya berita terkait diberbagai media online. 

" Sekjen kamus bapak Mawardi mesti mundur. Karena diduga sudah mencoreng nama baik kamus. Jika jabatan di sebuah lembaga akademik saja telah diduga disalahgunakannya, maka apalagi jabatan sekjen di sebuah Ormas. Sudahlah  mundur saja pak mawardi. Kami tidak percaya lagi dengan integritas bapak sebagai sekjen kamus tercinta ini. " Kata pengurus kamus periode 2000 an yang enggan disebut namanya. 

Rektor IAIN langsa penuhi tuntutan mahasiswa


" Kepada ketua kamus bapak Hasbi Simanjuntak agar segera mengadakan rapat untuk pencopotan sekjen bapak mawardi ini. Kasus viral ini merupakan pertaruhan nama baik kamus pak Hasbi. Jangan sampai kasus dugaan skandal anggaran ini menjadi bumerang kepada bapak habis simanjuntak. " Ucap bapak inisial FT. 


Seperti diketahui melalui pemberitaan beberapa media online bahwa bapak mawardi membantah tuduhan tersebut dan berencana melakukan langkah hukum ke PTUN. Dan ancaman itu dipersilahkan saja oleh rektor bapak Prof. Arrauf dengan enteng. 

" Dugaannya sudah kuat. Tidak akan berani bapak rektor mencopot dekan Fuad ini jika tidak berdasar bukti- bukti yang kuat. " Terang  bapak Asri. 

Sampai berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari pihak kamus pusat. []

By, Bakri
Share:

Friday, October 18, 2024

Camat Guntul Lantik BKS


Pasaman barat, kawalbangsa.com---

Camat Gunung Tuleh, Halomoan, S.Sos, melantik pengurus BKS (Badan Kerja Sama) TPQ/TQA se-Kecamatan Gunung Tuleh periode 2024-2029 di aula Kantor Camat Gunung Tuleh, Jumat (18/10/2029).

Ikut hadir acara pelantikan tersebut, atas nama Kankemenag kabupaten pasaman barat yang diwakili oleh Kasi Pakis, H. Sufrinas, M.Ag, Kepala KUA Kecamatan Gunung Tuleh, Erianto, S.Ag, M.Pd, Penyuluh agama dan penghulu KUA, Wali Nagari, Bamus Nagari,  Da'i Jorong, Kepala Jorong, serta Kepala dan Guru TPQ sekecamatan Gunung Tuleh.

Dalam sambutannya, Camat Halomoan, S.Sos, mengajak seluruh pengurus Badan Kerjasama (BKS) TPQ/TQA Kecamatan Gunung Tuleh untuk bersinergi dengan camat, Nagari, Bamus, Da'i, penyuluh Agama dan lembaga-lembaga atau organisasi lainnya untuk menumbuhkan kinerja dan prestasi TPQ di kecamatan gunung tuleh. 

"Jadi, kami mengajak pengurus TPQ/TQA kelurahan yang dilantik hari ini, mampu bersinergi dengan semua pihak demi melahirkan generasi emas yang pandai tulis baca Al-Qur'an dan berkahlak al qur'an," ucap Camat berharap.

Hal senada juga disampaikan Kepala KUA, Erianto, S.Ag., M.Pd,  Hasil didikan dari TPQ diproyeksikan 5 tahun sampai 15 tahun ke depan menjadi generasi qori dan qori'ah pengembang alqur'an di Kecamatan Gunung Tuleh, makanya jalan ini mesti dipertahankan.

Sementara Ketua terpilih BKS TPQ, Drs. Hawariyun, MM, dalam samabutannya juga meminta pengurus TPQ/TQA untuk menjaga kekompakan dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mendidik generasi muda Islam yang qur'ani, tangguh dan berkualitas.

"Dalam membuat program kerja juga harus seperti itu. Kekompakan dan semangat pantang menyerah adalah modal utama untuk menggapai sebuah cita-cita yang mulia. Kita perjuangkan bersama agar guru guru TPQ diperhatikan dan lebih sejahtera" tukas Hawwriyun, dengan penuh semangat berapi api memberikan motivasi. 

Sebagai gambaran di kecamatan gunung tuleh terdapat 7 nagari dimana TPQ nya berjumlah 70 TPQ. []

Zul Ulya, MH
Share:

Wednesday, October 16, 2024

Menghadapi Pilkada: Suara Mahasiswa di Tengah Arus Politik


Opini, kawalbangsa. Com----
Menjelang Pilkada, mahasiswa, terutama para senior dan pemimpin organisasi, baik itu organisasi internal kampus maupun eksternal kampus memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga integritas dan marwah sebagai mahasiswa STAI YAPTIP Pasaman Barat khususnya dan  sebagai generasi intelektual bangsa. Keterlibatan dalam politik praktis, khususnya jika itu melibatkan penjualan suara mahasiswa, tidak hanya mencemari reputasi individu tetapi juga merusak nilai-nilai luhur yang kita junjung.

Belum lama ini, beredar video yang mengatasnamakan mahasiswa Pasaman Barat mendukung salah satu pasangan calon. Namun, perlu diperjelas bahwa video tersebut hanya mencerminkan sekelompok orang yang tidak berhak mewakili suara mayoritas mahasiswa Pasaman Barat. 

Selain itu,  laporan masyarakat adanya pesan dari salah satu pimpinan organisasi kampus yang menyatakan kesediaan untuk berkontribusi dan membantu tim pemenangan melalui grup WhatsApp.  
Sangat jelas pimpinan organisasi yang terlihat bergerak aktif dari satu posko pemenangan ke posko lainnya, menciptakan kesan bahwa suara mahasiswa bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu.

Perlu diingat bahwa berpolitik secara pribadi adalah hak setiap individu. Namun, masalah muncul ketika seorang pemimpin organisasi terlibat dalam praktik tersebut. Status kepemimpinan tidak dapat diabaikan. Sebagai pemimpin, Anda adalah role model bagi anggota organisasi dan masyarakat. Ketika publik melihat Anda terlibat dalam politik praktis, dampaknya dapat merugikan reputasi organisasi.

Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menjadi ancaman bagi masa depan kita. Kita harus menolak tegas setiap bentuk politik transaksional yang berusaha mengeksploitasi suara mahasiswa untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ketika seseorang mengklaim mampu "mengondisikan" suara mahasiswa, kita wajib mempertanyakan integritas mereka. Klaim semacam itu mencerminkan ketidakpahaman mereka terhadap keragaman dan kompleksitas suara mahasiswa.

Lebih lanjut, ada peraturan yang jelas mengenai larangan organisasi mahasiswa, khususnya di Sekolah Tinggi Agama Islam, untuk terlibat dalam politik praktis. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi harus berfungsi untuk mengembangkan karakter dan moralitas bangsa, serta tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merusak tujuan tersebut. Selain itu, peraturan dari Kementerian Agama serta pedoman internal setiap sekolah tinggi agama Islam mengatur dengan tegas larangan bagi organisasi mahasiswa untuk berpolitik praktis agar tetap menjaga netralitas dan fokus pada pengembangan akademik dan spiritual.

Oleh karena itu, kita perlu menantang klaim tersebut dengan pertanyaan kritis: Apakah Anda benar-benar bisa menggerakkan suara mahasiswa secara kolektif? Siapa yang memberi Anda mandat untuk berbicara atas nama kami? Suara mahasiswa tidak dapat diwakili oleh segelintir individu tanpa legitimasi yang jelas. Mereka yang mengklaim mampu mengondisikan suara kita hanyalah sekelompok orang yang tidak berhak mewakili mayoritas.

Jika para politisi dan tim pemenangan mempercayai klaim-klaim tersebut, kredibilitas mereka sebagai pemimpin sangat patut dipertanyakan. Mereka berisiko merusak reputasi mereka sendiri dengan mengandalkan pihak yang tidak memiliki kredibilitas.

Sebagai mahasiswa, kita harus menyadari bahwa suara kita adalah kekuatan yang nyata. Tanggung jawab kita bukan hanya menjaga integritas, tetapi juga memperkuat dialog terbuka di kampus. Diskusi yang jujur dan konstruktif harus menjadi ruang bagi setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapat tanpa rasa takut. Dengan cara ini, kita memperkuat posisi kita sebagai kekuatan moral dan intelektual dalam proses politik yang sehat.

Kita perlu membangun kesadaran politik di kalangan mahasiswa agar mampu berpikir kritis dan mandiri dalam membuat keputusan politik. Dengan demikian, kita berkontribusi pada terciptanya demokrasi yang lebih matang, baik di kampus maupun di masyarakat.

Akhirnya, mari kita berkomitmen untuk menjaga integritas sebagai mahasiswa. Jangan biarkan suara kita diperalat atau disalahgunakan demi kepentingan politik praktis. Mari bersatu untuk memastikan bahwa suara mahasiswa tidak hanya didengar, tetapi juga dihargai sebagai bagian integral dari proses demokrasi yang sehat.

Dengan menjaga integritas dan prinsip kita, kita dapat menciptakan perubahan positif yang nyata, tidak hanya bagi kampus tetapi juga bagi bangsa ini. Suara kita adalah kekuatan, dan kita harus menggunakannya untuk membangun masa depan yang lebih baik.[]


Rizal Bakri Nasution 
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasaman Barat
Share:

Beredar Video Mahasiswa Pasbar Siap Memenangkan Salah Satu Paslon Bupati/ Wakil Bupati, Ketua DEMA STAI YAPTIP Angkat Bicara




PASAMAN BARAT , KAWALBANGSA.COM-----

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI YAPTIP Pasaman Barat, Ridho Kurnia  menyayangkan sikap yang mengatasnamakan nama mahasiswa Pasaman Barat untuk mendukung dan memenangkan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati menjelang Pilkada November mendatang. 

Ia mengatakan bahwa mahasiswa boleh berperan aktif pada keberlangsungan demokrasi pada pilkada, namun jangan sampai menciderai status mahasiswa sebagai kaum intelektual yang justru sangat istimewa di mata masyarakat, memiliki peranan penting dalam sejarah berdirinya pepublik maupun daerah ini terutama dalam menyambung suara rakyat, idealis dan bebas dari tunggangan kelompok manapun.

“kita sangat menyayangkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan mahasiswa Pasaman Barat, ini sudah mencederai nilai-nilai dari pada mahasiswa itu sendiri, mahasiswa cukup memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bagaimana berdemokrasi ", ucap Ridho

Diketahui video yang beredar itu terdapat di akun Instagram salah satu pasangan calon dan di akun Facebook dari salah satu tim sukses berinisial DS. Dalam keterangan nya, mahasiswa Pasaman Barat siap memenangkan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati tersebut. 

Sebagai mahasiswa Pasaman Barat, ia juga menekankan kepada seluruh tim sukses maupun tim pemenangan dari setiap pasangan calon untuk tidak mengklaim dengan mengatasnamakan mahasiswa Pasaman barat

"Karna sampai detik ini kami mahasiswa Pasaman Barat tidak ada berpihak kepada salah satu Calon Bupati dan wakil Bupati Pasaman Barat, Hidup Mahasiswa", tutup Ridho.

Wartawan: Ahmad Rifai 
Editor.       :
Share:

Tuesday, October 15, 2024

Pasbar Telah Lulus Menjadi kota Santri

Ribuan santri dan Ulama tumpah ruah meriahkan lomba antar 35 ponpes se pasbar untuk menyambut hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober 2024 mendatang. 

Hari santri nasional ditetapkan berdasarkan keppres nomor 22 tahun 2015. Penetapan ini telah menjadi tonggak sejarah kalau bangsa ini benar-benar dilahirkan dan dirawat oleh ulama dan para santri. 

Maka jika bisa, santri itu wajib masuk ke semua lini dan espek strategis yang ada di negara Indonesia. Agar bangsa besar ini tidak lagi dirampas oleh pihak New kolonialisme, serta tidak juga dijarah oleh musuh bersama kita yaitu asing dan asong. Tapi miris, terkadang nasib santri dan ulama hanya dijadikan bagai pendorong mobil mogok saja.

 Padahal, santri dan ulama sangat diperlukan untuk mengisi ruang- ruang vital pada ranah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kemudian juga santri itu mesti hadir sebagai kelompok teknokrat dan terdistribusi luas pada wilayah multi profesi lainnya, termasuk jadi pengusaha seperti nabi. 


Pasbar, kawal bangsa. Com----
Julukan kabupaten pasaman barat, Sumatera barat, sebagai kota santri memang sangat layak. Hal itu bisa beralasan kuat. Pertama, jumlah ponpes terbanyak di propinsi sumbar adalah di kabupaten pasaman barat yaitu 35 ponpes. Kedua, jumlan santri yang sekolah ke timur Tengah terbanyak di sumbar adalah dari pasbar seperti kata buya Suprinas dari kemenag. Ketiga, terlihat dari fenomena sangat meriahnya acara- acara antar pesantren dengan berbagai lomba yang diadakan dalam rangka memeriahkan harlah santri nasional tanggal 22 Oktober 2024 mendatang.

 Acara ini diadakan terpusat di ponpes Subulus salam simpang empat pasbar, sumbar, pada selasa- rabu(15/10). Perhelatan besar ini diangkat oleh FKPP yang diketuai oleh Buya Busmel, MA. 

Sebanyak 35 ponpes di pasbar kirimkan utusannya untuk ikuti lomba- lomba yang diadakan panitia.  Mulai dari MQK, Syarhil, futsal, badminton, dan lomba lainnya. 

Hadir pada acara ini ratusan guru ponpes dan puluhan pimpinan ponpes se pasbar. Termasuk perwakilan dari pemda dan kemenag pasbar. 

Beberapa tokoh ulama pasbar memberikan dukungan dan komentarnya. MUI Pasbar secara penuh dukung 'musabaqoh haflah akbar ma'had' ini. Meskipun MUI pasbar tidak pernah dapat anggaran dari pemda pasbar dimasa periode sekarang. Alias nol persen dan hanya janji palsu atau PHP. Namun MUI pasbar tetap berkiprah untuk Ummat dan bangsa. 

" Julukan pasbar sebagai kota santri memang pas dan cocok. Lihat ini ribuan santri datang serta guru gurunya. Saya senang sekali. " Kata buya Nasrial selaku tuan rumah sekaligus juga pimpinan ponpes Subulus salam. 

" Saya terharu dan bangga. Timbul semangat juang saya seperti muda kembali dengan melihat kemeriahan acara ini. " Ucap buya sarmin dari muara kiawai. 

" Kita pemilik bangsa ini. Jasa santri dan ulama nomor satu dalam kemerdekaan kita. Maka hari santri merupakan bukti nyata pengakuan negara kepada jasa ulama dan kaum muslimin kepada NKRI. " Lanjut buya busmel, MA selaku ketua panitia lomba. 

"Tanpa ulama dan santri negara ini tidak akan merdeka. Ingat itu.  Tapi jangan kita jumawa. " Jelas Dr. Sirril yamani. 

" Kebersamaan seperti ini perlu diadakan sesering mungkin. Karena dapat menjadi ajang koordinasi untuk membicarakan ihwal rakyat dan Ummat. " Kata buya khorunnasri dari ponpes darul hadis kinali. 

" Jika kompak bersatu, akan bisa kita wujudkan cita cita pendiri negara ini seperti visi besar dari kiyai Hasyim Asyari dan KH. Ahmad Dahlan. " Tutur buya Alizar. 

" Banyak pihak yang remehkan santri. Padahal mereka itu buta sejarah. Ahistoris itu. " Kata buya Amri, S.Pd.I.

" Santri itu ya pejuang. Petarung kebenaran. " Kata buya Abdul Wahid, MA. 

"No santri. No Nation. Itu fakta." Tegas buya Musyardin, MA. 

" Kita optimis kaum santri menjadi tiang utama kedaulatan bangsa kedepannya. Jiwa nasionalis plus religius tambah wawasan dunia serta skill life mereka miliki. " Dawuh buya Farhan Yasir, Lc. 

" Santri itu harapan emas Indonesia dimasa mendatang. " Lanjut Mustafa, pimpinan ponpes al barkah silaping. 

" Apalagi yang mereka ragukan tentang santri? Mereka hanya bisa bisanya korupsi diatas tetes darah para ulama dan santri dahulu dalam merebut kemerdekaan negara ini. " Ucap buya Antoni makki geram. 

" Santri mesti berkuasa dan berdaulat di negara sendiri. Jangan disetir oleh orang yang tidak paham agama. Jangan jadi budak di rumah kita sendiri. " Terang buya Bulkaini. 

" Saya optimis kaum santri akan bisa jayakan bangsa ini. " Tambah guru M. Idris dari ponpes pinagar. 

" Jika bangsa ini ingin maju zahir batin, maka  harus memakai santri dalam subjek pebangunan. Tentu santri yang punya kompetensi dibidangnya sesuai kebutuhannya. Misalnya santri yang juga ekonom. Santri yang ahli politik. Santri yang teknokrat. Dan sebagainya. " Ucap Dr. Surya Hakika, MA.

" Saatnya santri untuk menjadi aktor utama. Bukan cuma jadi penggembira dan mencukupkan diri jadi peran pebantu. Apalagi sekedar jadi tim sukses semata. Santri itu sesungguhnya bisa jadi elang. Kenapa kok malah terkadang hanya rela menjadi burung pipit ? Ketika anda bisa jadi singa. Kenapa kok anda nyaman jadi seekor kambing. Hai santri santri dan ulama bangkitlah bagai badai dan topan. Bicaralah bak petir dan halilintar. Tegakkan agama Alloh di jagat semesta." Ucap Dr. Zawil Huda, SH, MA. []

By, Arul
Share:

Monday, October 14, 2024

Akhirnya SMPN 2 Sungai Aur dilaporkan Ke Polres Pasbar, Wali Murid : Jangan ada Korupsi Di Sekolah. Semua Sudah Gratis


Korupsi di sekolah merupakan Kejahatan luar biasa. Bisa dijerat dengan UU Tipikor No. 31 tahun 1999, atau UU No. 20 tahun 2001. Hukumannya penjara lima tahun ke atas. Termasuk jika komite sekolahnya ikut juga terlibat. 


Sungai air, Kawal bangsa. Com ----
SMPN 2 Sungai Aur dilaporkan ke polres Pasaman Barat, Sumbar, oleh bapak Yasril bin Nazri lubis pada senin (15/10/2024). Laporan ini terkait uang hasil sawit hampir satu hektar dan dana BOS tahun 2021 sampai 2024.

" Kami sudah laporkan ke polres pasbar hari ini bersama tim kami. Tujuannya agar uang negara dan aset negara dikelola sesuai aturan. Serta adanya keterbukaan keuangan kepada wali murid." Kata pelapor. 

Beberapa waktu lalu melalui WA ibuk kepsek mengaku tidak tahu tentang keuangan hasil sawit itu. " Saya tidak tahu. " Kata ibuk kepsek. 

Seperti diketahui bahwa keluarga pelapor memiliki andil dalam menyediakan tanah untuk SMPN 2 sungai aur puluhan tahun yang lalu. Sehingga dia mengaku punya tanggung jawab untuk ikut menjaga transparansi keuangan di sekolah tersebut. Ditambah lagi dia selaku wali murid. 

Sementara itu warga jorong padang timbalan menduga pemain korupsi hasil sawit yang diduga mencapai hampir 200.000.000 ini adalah komite sekolah. 

" Jika tentang uang sawit tersebut dugaan kami pemainnya adalah komite sekolahnya. Bukan ibuk kepsek pak. Yaitu bapak inisial MG dkk. " Terangnya. 

Sebagai pelapor dari asal warga asli jorong padang timbalan pak yasril merasa berhak untuk ikut tahu SPJ keuangan sekolah. Apalagi yasril merangkap juga sebagai wali murid. 

" Karena itu selaku wali murid kami berhak sekali untuk tahu keuangan di sekolah ini. Apalagi sebagian tanah sekolah ini asalnya dari keluarga kami" Tambah Yasril selalu pelapor. 

" Dalam beberapa hari ke depan laporan ini akan berproses pak. Tunggu saja. Jangan ragu profesionalitas kami pak. " Ucap petugas di polres pasbar. []

by, Arul
Share:

Sunday, October 13, 2024

Enam Puluh (60) Guru PAUD, TK, SD dan TBM se-Pasaman Barat Ikuti Workshop Mendongeng dan Menulis Cerita Anak

Enam Puluh (60) Guru PAUD, TK, SD dan TBM se-Pasaman Barat Ikuti Workshop Mendongeng dan Menulis Cerita Anak 




Pasbar,Kawalbangsa.com--WORKSHOP Menulis Kreatif dengan Konten  Anak diselenggarakan Forum Pegiat Literasi (FPL) Pasaman Barat, Sabtu, 12 Oktober 2024, di Latifa Cafe & Resto Pasaman Barat, bersamaan Workshop Mendongeng dan Bertutur. Narasumber: Muhammad Subhan (Penulis, Pegiat Literasi, Founder Sekolah Menulis elipsis) dan Ainul Amni (akrab disapa BunNi, pendongeng Pasaman Barat). Kegiatan yang difasilitasi melalui Bantuan Pemerintah (Banpem) dari Badan Bahasa Kemendikbudristek RI ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat, diwakili Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI), Bapak Samsul Bahri, S. Pd.I., M.Pd. didampingi Ketua FPL Pasaman Barat, Denni Meilizon. Sebanyak 60 peserta terdiri dari kalangan mahasiswa, guru, dosen, dan pegiat literasi se-Kabupaten Pasaman Barat, antusias mengikuti kegiatan itu. Terima kasih undangannya FPL Pasaman Barat. Sukses. Salam kreatif.





Dalam sambutannya, Kabid PAUD dan PNFI menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat. Pemerintah akan memberikan bantuan dan dukungan anggaran pendanaan kegiatan kepada organisasi atau komunitas maupun lembaga yang memang serius dan berkomitmen terus berkegiatan. Pemanfaatan media sosial dan media massa sebagai sarana memublikasikan kegiatan sangat membantu menyambungkan program dan kegiatan antara masyarakat dengan pemerintah




Denni Meilizon, Ketua FPL Pasaman Barat menyampaikan dalam sambutannya bahwa kesempatan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra dalam pengelolaan bantuan pemerintah untuk komunitas sastra ini, menjadi stimulus yang penting bagi mewujudkan Pasaman Barat sebagai kabupaten yang literat. Peserta Workshop ini nantinya diharapkan dapat menerapkan metode mendongeng dan bertutur yang baik sesuai materi pelatihan dan juga menjadi penulis-penulis buku cerita anak yang produktif untuk menambah kekayaan buku bacaan bagi anak Indonesia.




Dalam materi workshop mendongeng dan bertutur, BunNi mengajak semua peserta bagaimana menjadi pencerita yang baik bagi anak didik. Karena bahasa dan cara bertutur sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak-anak. Cara bertutur yang baik juga berperan penting untuk terbiasa berkomunikasi di muka umum.




Muhammad Subhan, pada sesi pelatihan menulis cerita anak, mengajak peserta untuk memahami secara detail target usia pembaca. Menentukan target usia pembaca merupakan langkah awal dalam menulis cerita anak. Untuk anak di bawah usia lima tahun, 70% merupakan ilustrasi, hanya dibutuhkan 30% teks. Begitu pula jika pembaca usia 6-9 tahun, perbandingan ilustrasi dan teks semakin terlihat. Usia sepuluh tahun ke atas anak-anak sudah mampu memahami cerita tanpa ilustrasi.

Kegiatan hari pertama berjalan khidmat dan menyenangkan, hingga sore tiba.

 (Nopis Satria)

Share:

Post Terbaru

Jalan Rusak Parah, Dishub Pasbar diam, warga Nagari Jawa Brastagi Menderita, Plang 8 ton Hanya abal - abal

Pak kapolres pasaman barat, tolong bapak tangkapi truk- truk  muatan 40 ton yang rusak jalan kami di ujung gading. Apa bapak tak...

Populer Minggu ini

Popular Pos Tahun Ini